Tragis! Pria Paruh Baya di AS Tersedot Mesin MRI Saat Menolong Istri, Kalung Besi Jadi Penyebab

“Aku melihat sendiri bagaimana mesin itu menariknya masuk. Aku minta mereka matikan benda itu dan segera hubungi 911," tambahnya.

|
Editor: Nurul Hayati
SERAMBI/MASYITAH RIVANI
ILUSTRASI- MRI. State Assembly Woman (Perwakilan Menteri Pemberdayaan Perempuan) Pulau Tikus, Penang YB Yap Soo Huey, Kamis (24/10), meninjau mesin MRI 3 Tesla Magnetom Skyra di Rumah Sakit LohGuanLye Specialists Centre, Penang, Malaysia. Mesin pendeteksi penyakit ini merupakan alat scan terbaru buatan Siemens dan baru dimiliki oleh Rumah Sakit LohGuanLye Specialists Centre. 

Ia dinyatakan meninggal dunia keesokan harinya.

 Adrienne menyebut suaminya sempat mengalami beberapa serangan jantung pasca-insiden.

“Dia melambaikan tangan padaku, lalu tubuhnya langsung lemas,” ujar Adrienne sambil menangis saat diwawancara oleh News 12 Long Island, dikutip dari BBC.

“Aku melihat sendiri bagaimana mesin itu menariknya masuk. Aku minta mereka matikan benda itu dan segera hubungi 911," tambahnya.

Tragisnya, menurut klaim kampanye GoFundMe yang dibuat untuk mendukung Adrienne, Keith sempat "terikat pada mesin selama hampir satu jam" sebelum pihak medis berhasil melepaskan rantai logam dari perangkat MRI.

Adrienne juga mengungkapkan bahwa ini bukan kunjungan pertama mereka ke klinik tersebut, dan para staf sebelumnya sudah pernah melihat Keith mengenakan rantai logam tersebut.

“Ini bukan pertama kalinya mereka melihat rantai itu,” katanya. 

“Bahkan salah satu staf pernah membahasnya bersama kami sebelumnya," tambahnya.

Seorang karyawan di Nassau Open MRI menolak memberikan komentar ketika dihubungi media. 

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait prosedur keselamatan yang diterapkan di fasilitas tersebut.

Baca juga: Termasuk Dhaka-Bangladesh, Potret 10 Kota Paling Tidak Layak Huni di Dunia 2025

Mesin MRI: Kegunaan dan Barang yang Tidak Boleh Dibawa
MRI (Magnetic Resonance Imaging) atau Pencitraan Resonansi Magnetik adalah alat medis canggih yang digunakan untuk mendapatkan gambar detail bagian dalam tubuh manusia. 

MRI menggunakan medan magnet yang sangat kuat dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar organ, jaringan, dan struktur internal tubuh tanpa perlu pembedahan atau paparan radiasi seperti pada sinar-X.

Baca juga: 10 Negara dengan Biaya Hidup Paling Murah di Dunia, Tertarik Traveling ke Sini?

Kegunaan MRI:

Mendeteksi tumor otak, stroke, aneurisma, epilepsi
Menilai hernia diskus, cedera saraf, atau kelainan tulang belakang
Menilai kerusakan ligamen, tulang rawan, atau sendi
Pemeriksaan hati, ginjal, pankreas, prostat, dan organ reproduksi
Melihat kelainan jantung, pembuluh darah, dan aliran darah
Untuk melihat keberadaan, ukuran, dan penyebaran tumor
Barang yang Tidak Boleh Dibawa atau Dipakai Saat MRI:

Perhiasan: kalung, anting, cincin, gelang
Jam tangan dan kacamata logam
Ikat pinggang dengan gesper logam
Bra berkawat
Ritsleting logam, kancing logam
Pakaian dengan serat logam (terkadang di pakaian olahraga)
Pacemaker (alat pacu jantung)
Implan koklea (alat bantu dengar implan)
Kawat penahan tulang (orthopedic pin, plate)
Stent jantung
Alat kontrasepsi spiral (IUD) logam
Klip bedah atau peluru (jika pernah tertembak)
Kartu ATM/kredit (dapat rusak oleh magnet)
Alat bantu dengar
Kunci, koin, dan dompet

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria 61 Tahun di AS Meninggal Setelah Tersedot Mesin MRI, Kalung Besi Berat 9 Kg jadi Penyebab, 

Baca juga: 10 Negara dengan Biaya Hidup Paling Mahal di Dunia, Ada Tetangga Indonesia

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved