Lison Murib dan Alena Murib 2 Anggota OPM Tewas Ditembak Aparat, Dokumen hingga Uang Disita

Kali ini, markas OPM di Kampung Ganuluk, Distrik Oneri, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, disergap aparat.

Editor: Faisal Zamzami
Dokumentasi Pusat Penerangan (Puspen) TNI.
BARANG BUKTI - Satuan Tugas Gabungan TNI mengamankan senjata dan dokumen milik anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang dilumpuhkan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. 

Temuan ini disebut mengindikasikan adanya praktik pemaksaan terhadap aparat pemerintah maupun masyarakat untuk mendanai kegiatan bersenjata di wilayah tersebut.

“Namun di luar aspek penindakan, TNI tetap konsisten menjalankan pendekatan teritorial yang humanis dan dialogis, sebagai bagian dari upaya jangka panjang membangun stabilitas keamanan nasional, terutama di Papua,” ujar Kristomei.

Ia menyebutkan, TNI akan terus menjalankan tugasnya untuk menjaga kedaulatan serta melindungi segenap masyarakat di Papua.

Kapuspen juga menegaskan bahwa TNI dengan tangan terbuka akan menerima siapa pun dari kelompok separatis yang ingin kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca juga: OPM Bunuh Guru dan Aniaya Tenaga Kesehatan di Yahukimo Papua, Mabes TNI: Tindakan Biadab

Kronologi Penembakan

Alena Murib alias Alerid Murib satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) tewas ditembak aparat.

Anggota OPM tersebut tewas dalam operasi penyergapan di Kampung Ganuluk, Distrik Oneri, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (25/7/2025) malam.

Dari informasi yang dihimpun, penembakan tersebut bermula saat aparat gabungan memantau aktivitas kelompok OPM di salah satu honai.

Honai tersebut diduga sebagai tempat persembunyian para pengacau keamanan di wilayah Puncak.

Pemantauan dilakukan dengan bantuan drone yang diarahkan ke sekitar Kampung Ganuluk, Distrik Oneri.

Dari hasil pantauan, terlihat dua orang anggota OPM berjalan di tepi sungai sambil membawa dua pucuk senjata jenis AK dan Moser.

Aparat bergerak mencari posisi aman untuk menghindari serangan balik dari kelompok bersenjata.

Dalam penyergapan yang berlangsung cepat, aparat menembak satu dari dua anggota OPM itu hingga tewas di tempat.

Markas kelompok OPM pimpinan Kelenak Murib dan Tenius Kulua kemudian digerebek aparat. Dalam penggerebekan itu, sejumlah barang bukti berhasil diamankan.

 

Baca juga: Tegas! Pemko Langsa Komit Lindungi Pekerja Migran dari Eksploitasi

Baca juga: Siswa SMA Modal Bangsa Raih Juara 1 Lomba Debat Bahasa Indonesia, Siap Maju ke Provinsi

Baca juga: Polres Nagan Ungkap 9 Kasus Judi Online Selama 2025

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved