Sempat Terlihat Termenung di Warkop, Pria di Aceh Barat Ditemukan Tewas Menggenaskan di Rumahnya

“Saya sempat melihat beliau di warung kopi. Duduk sendiri, seperti sedang termenung. Tapi saya tidak begitu memperhatikan karena suasana biasa saja, kami sering ngopi bersama warga,” ujar Teuku Surya kepada Serambinews.com, Kamis (30/7/2025) saat ditemui di kediamannya.

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Suasana tenang Lorong Kuini, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, mendadak berubah mencekam pada Selasa pagi (29/7/2025), setelah Khairuddin (65), seorang pria paruh baya, ditemukan tak bernyawa di rumah yang tengah direnovasinya.

Korban ditemukan dalam kondisi tragis di belakang dapur, dengan darah mengalir dari mulut dan telinganya.

Kuat dugaan, korban tewas akibat penganiayaan berat.

Ironisnya, dari pengakuan warga, dua hari sebelum kejadian, Khairuddin sempat terlihat oleh warga seperti termenung sendirian di sebuah warung kopi tak jauh dari lokasi kejadian.

Pemandangan itu kini menjadi kenangan terakhir yang membekas bagi warga sekitar, termasuk Kepala Dusun Lorong Kuini, Teuku Surya.

“Saya sempat melihat beliau di warung kopi. Duduk sendiri, seperti sedang termenung. Tapi saya tidak begitu memperhatikan karena suasana biasa saja, kami sering ngopi bersama warga,” ujar Teuku Surya kepada Serambinews.com, Kamis (30/7/2025) saat ditemui di kediamannya.

Korban ditemukan dalam kondisi luka parah di bagian kepala, yang mengarah pada dugaan kuat bahwa ia menjadi korban kekerasan menggunakan benda tumpul.

Polisi masih menyelidiki motif dan pelaku di balik pembunuhan ini.

Salah satu barang bukti yang ikut hilang adalah mobil pribadi milik korban, Toyota Rush warna silver metalik, dengan nomor polisi BL 1628 NM.

“Korban bukan warga Ujong Baroh secara administrasi. Ia tinggal di Banda Aceh. Jenazahnya telah dipulangkan ke sana pada Selasa sore kemarin,” tambah Teuku Surya.

Baca juga: Keluarga Desak Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan Pria di Aceh Barat: Ini Bukan Kehilangan Biasa

Sebelumnya, keluarga korban melalui Cut Suryati menyebutkan bahwa korban saat ini berdomisili di Desa Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.

Cut Suryati meminta meminta aparat penegak hukum segera mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku yang diduga membawa kabur mobil korban usai melakukan pembunuhan.

Korban diketahui, pada hari itu korban berada di rumah peninggalan dari mertuanya yang telah dijual kepada dirinya atas kesepakatan para adik kakaknya.