Wahyu Widada, dari Kapolda Aceh Kini jadi Calon Kuat Wakapolri

Mantan Kapolda Aceh, Komjen Wahyu Widada, masuk dalam bursa calon kuat Wakapolri. Nama-nama calon telah disetujui Presiden Prabowo Subianto.

Editor: Yocerizal
INSTAGRAM WAHYU WIDADA
CALON WAKAPOLRI - Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada (kanan) mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Mantan Kapolda Aceh itu masuk dalam bursa calon kuat Wakapolri dan telah mendapat persetujuan Presiden Prabowo Subianto. 

SERAMBINEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan telah menyetujui nama-nama calon Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri).

Posisi Wakapolri diketahui sudah hampir satu bulan ini kosong, menyusul pensiunnya Komjen Ahmad Dofiri.

Kepastian bahwa nama-nama calon Wakapolri itu telah mendapat restu dari Prabowo diungkapkan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Selasa (29/7/2025).

“Ya, kita akan pastikan sekali lagi (soal restu nama pengisi jabatan Wakapolri),” ujar Sigit kepada wartawan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta.

“Setelah itu secepat mungkin kita umumkan,” tambahnya.

Informasi tersebut tentu menjadi titik terang setelah spekulasi panjang mengenai siapa yang akan menduduki posisi orang nomor dua di Korps Bhayangkara.

Jabatan Wakapolri resmi kosong sejak 30 Juni 2025, menyusul pensiunnya Komjen Ahmad Dofiri.

Baca juga: OJK Dukung Pembentukan Lembaga Penjaminan Pembiayaan Daerah Syariah di Aceh, Ini Tujuannya

Baca juga: Korupsi Mantan Keuchik di Pidie, Jaksa Hadirkan Perangkat Gampong dan Saksi Ahli di PN Tipikor

Ahmad Dofiri pensiun pada usia 58 tahun, sesuai batas usia pensiun dalam Undang-undnag Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia (UU Polri).

Komjen Wahyu Widada Masuk Bursa

Sejumlah nama perwira tinggi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) disebut-sebut sebagai kandidat kuat calon Wakapolri.

Salah satu nama yang cukup familiar adalah Komjen Wahyu Widada yang saat ini menjabat Kabareskrim Polri.

Bagi masyarakat Aceh, nama Wahyu Widada jelas bukan sosok yang asing, karena ia pernah menjabat sebagai Kapolda Aceh.

Berikut daftar kandidat kuat Wakapolri:

  • Komjen Wahyu Widada (Kabareskrim)
  • Komjen Dedi Prasetyo (Irwasum)
  • Komjen Syahar Diantono (Kabaintelkam)
  • Komjen Imam Widodo (Dankorbrimob)
  • Komjen Fadil Imran (Kabaharkam)
  • Komjen Chrysnanda Dwilaksana (Kalemdiklat)

Baca juga: Korban Dugaan Pembunuhan di Johan Pahlawan Meulaboh Warga Banda Aceh

Baca juga: Vietnam Juara Piala AFF U23 2025 Usai Tumbangkan Timnas Indonesia di Final

Selain itu, terdapat pula nama-nama dari luar struktur Polri seperti:

  • Komjen M. Iqbal (Sekjen DPD RI)
  • Komjen Nico Afinta (Sekjen Kemenkum)
  • Komjen Rudy Heriyanto (Sekjen KKP)
  • Komjen Mathinus Hukom (Kepala BNN)

Kapolri sebelumnya menyebut bahwa proses seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan integritas, rekam jejak, dan keselarasan visi dengan pimpinan Polri. 

“Yang jelas tentunya banyak calon-calon yang baik dari institusi Polri, calon-calon yang memenuhi syarat,” kata Sigit dalam kesempatan terpisah di Sukabumi, Jawa Barat, (4/7/2025).

Profil Komjen Wahyu Widada

Wahyu Widada lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991. 

Pria kelahiran Yogyakarta, 11 September 1969 itu satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Prestasi Wahyu moncer sejak masa pendidikan. Dia merupakan peraih Adhi Makayasa atau gelar lulusan terbaik Akpol. 

Baca juga: Mampukah Mualem Melanjutkan Momentum Penurunan Kemiskinan Aceh?

Baca juga: Bu Kades Tersenyum Ditahan, Korupsi Dana Desa Rp 500 Juta dan Jual Posyandu demi Gaya Hidup

Kiprah Wahyu di kepolisian pun terbilang cemerlang. Ia pernah menjabat sebagai Kapolres Pekalongan pada tahun 2008. Setahun setelahnya, Wahyu ditunjuk menjadi Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri.

Tahun 2010, Wahyu kembali menjadi Kapolres, kali ini di Kota Tangerang. Tiga tahun kemudian, dia dimutasi sebagai Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Banten.

Selain itu, Wahyu juga pernah menjabat sebagai Staf Kepresidenan (2015) dan Wakapolda Riau (2018). Kemudian, menduduki posisi sebagai Kapolda Gorontalo (2019) dan Kapolda Aceh (2020). 

Karier Wahyu kian menanjak ketika tahun 2021 dia dipercaya menjabat sebagai Asisten Kapolri bidang SDM. 

Dua taun setelahnya atau tepat 26 Februari 2023, Wahyu ditunjuk sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam). 

Saat itu, Jenderal bintang tiga tersebut menggantikan Komjen Ahmad Dofiri dimutasi menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. 

Baru empat bulan menjabat, Wahyu dipercaya Kapolri sebagai Kabareskrim terhitung sejak 24 Juni 2023.

Kiprah di Aceh

Saat menjadi Kapolda Aceh, Komjen Wahyu Widada menghadiahi seorang nenek dengan sebuah rumah layak huni pada akhir Juni 2020. 

Baca juga: Budi Said Tetap Dihukum 16 Tahun Penjara dan Bayar 1,1 Ton Emas Antam, Kasasi Ditolak

Baca juga: Siap-siap, Festival Anak Saleh 2026 Tingkat Provinsi akan Diadakan di Aceh Timur

Dia juga pernah membuat program 'kue surga' yaitu program bersedekah atau berzakat dengan menyisihkan penghasilan untuk membantu masyarakat miskin.

Lewat 'kue surga' banyak masyarakat miskin dibantu termasuk merehab rumah mereka. 

Wahyu juga memimpin pemusnahan 10 hektare ladang ganja yang terletak di pegunungan Aceh Besar, pengungkapan mafia penjual organ harimau hingga sisik trenggiling senilai Rp 6,3 miliar.

Selalu Cinta Aceh

Dalam diskusi perpisahan yang digelar secara virtual oleh JMSI Aceh, pada 4 Agustus 2021, Wahyu Widada mengaku jatuh cinta dengan Aceh.

IUa merasa telah menjadi bagian dari masyarakat Aceh dan berharap suatu hari nanti Aceh menjadi provinsi yang makmur dan sejahtera.  

"Aceh akan selalu di hati saya, lon sayang Aceh, lon cinta Aceh dan sudah ada di hati saya," ucapnya. 

Wahyu mengaku akan tetap memantau kondisi Aceh dari Jakarta dan meminta masyarakat tidak ragu-ragu menyampaikan sesuatu hal kepadanya.

Selama 18 bulan bertugas di Aceh, Wahyu merasa bersyukur dan beruntung telah ditugaskan di Aceh.

Baca juga: CPNS 2025 Resmi Tidak Dibuka, Rekrutmen PPPK Hanya Dibuka di 3 Instansi Ini

Baca juga: VIDEO Partai Oposisi Turki Beber Fakta Mengejutkan! 5.000 Tentara Ankara Gabung IDF Ikut Gempur Gaza

Wahyu Widada berharap suatu hari nanti Aceh menjadi provinsi yang makmur dan sejahtera. 

"Saya berharap suatu hari nanti Aceh bisa menjadi provinsi yang makmur dan sejahterah karena potensinya luar biasa kalau kita bersatu," pungkasnya.

Bahkan hingga saat ini, di foto profil akun Instagramnya, Wahyu Widada masih menggunakan foto dengan latar belakang Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.(*)

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved