Apa Makna Logo Bendera One Piece? DPR Sebut Simbol Pembangkangan

Bendera One Piece merepresentasikan kebebasan, loyalitas, dan tekad untuk melindungi sahabatnya.

Editor: Faisal Zamzami
Wikimedia Commons
ONE PIECE - Ilustrasi bendera One Piece. Foto Pop Culture Geek 2012 yang diambil oleh Doug Kline. 

SERAMBINEWS.COM - Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Firman Soebagyo, menyatakan penolakannya terhadap aksi pengibaran bendera bergambar bajak laut dari serial One Piece yang dilakukan oleh sejumlah pengemudi truk dan masyarakat.

Ia menilai tindakan tersebut berpotensi menjadi simbol pembangkangan terhadap negara, terlebih menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus.

Firman menegaskan bahwa penggunaan bendera One Piece yang menjadi simbol bajak laut dalam konteks publik bisa mengarah pada bentuk provokasi yang mengikis nilai-nilai kebangsaan.

“Ini bisa masuk kategori tindakan makar. Tidak boleh dibiarkan dan harus ada penindakan tegas,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, dikutip dari Kompas.com, Kamis (31/7/2025).

 Ia menambahkan, maraknya penyebaran simbol semacam itu tak lepas dari derasnya arus digital yang memungkinkan penyebaran informasi sesat dan provokatif secara masif.

Baca juga: Pengibraan Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Apakah Boleh?

Ekspresi Telah Kehilangan Kebebasannya
Artikel Kompas.id 
 
 

Menurutnya, DPR bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terus memantau fenomena ini sebagai bagian dari upaya menjaga integritas ideologi negara.

Logo One Piece yang terkenal dengan gambar tengkorak memakai topi jerami yang melambangkan kelompok bajak laut fiksi dalam seri manga dan anime Jepang itu menuai pro dan kontra ketika dikaitkan dengan momen sakral kenegaraan. 

Fenomena ini pun memantik kembali diskusi soal batas antara budaya populer dan penghormatan terhadap simbol-simbol nasional, terutama saat suasana peringatan kemerdekaan semakin terasa di berbagai penjuru Tanah Air.

Baca juga: Fenomena Pengibaran Bendera One Piece Jelang Hut ke-80 RI, Dasco: Kita Harus Melawan

Namun, sebenarnya apa makna bendera One Piece tersebut?

 

Makna bendera One Piece

Dilansir dari Logomak, logo legendaris One Piece yang diperkenalkan pada 1999 dirancang dengan perpaduan apik antara visual yang menarik dan tipografi yang penuh makna. 

Simbol topi jerami dalam logo bukan sekadar elemen dekoratif, melainkan representasi dari nilai-nilai utama yang dijunjung sang tokoh utama yaitu Luffy yang dijuluki bajak laut Topi Jerami (Straw Hat Pirates).

Bendera One Piece merepresentasikan kebebasan, loyalitas, dan tekad untuk melindungi sahabatnya.

Bendera bajak laut Topi Jerami bukan sekadar ikon dari dunia fiksi One Piece.

Logo yang menampilkan tengkorak tersenyum dengan topi khas Luffy ini sarat dengan pesan simbolik yang menggambarkan nilai-nilai utama kru dan karakter sang kapten.


Dilansir dari Kompas.com, Jumat (1/8/2025), berikut makna di balik setiap elemen dalam logo ikonis tersebut:

Tengkorak dan tulang bersilang

Sebagai elemen klasik Jolly Roger, simbol ini menandakan identitas bajak laut. 

Topi jerami

Topi yang dikenakan tengkorak bukan sembarang aksesori.

Ini adalah warisan dari Shanks si Rambut Merah kepada Luffy, yang menjadikannya simbol impian, kebebasan, dan tekad yang tak tergoyahkan.

Senyuman lebar

Ekspresi ceria pada tengkorak menggambarkan semangat khas Luffy yang menggambarkan kebebasan dan kegembiraan bahkan di tengah bahaya. 

Baca juga: VIDEO - VIRAL Jelang HUT RI Ke-80: Warga Pilih Kibar Bendera One Piece Ketimbang Merah Putih

Asal-usul bendera One Piece

Dilansir dari Zenbusiness, Kamis (13/3/2025), ada beberapa teori mengenai asal-usul nama Jolly Roger. 

Salah satunya menyebut bahwa nama tersebut berasal dari istilah Perancis “jolie rouge” atau "merah cantik", mengacu pada bendera merah yang konon digunakan bajak laut Perancis untuk melambangkan kekejaman. 

Teori lain mengaitkan istilah itu dengan kata “rogue” yang berarti penipu. 

Sementara itu, ada pula yang percaya bahwa istilah "Old Roger" merujuk pada julukan lama untuk sosok Iblis, memperkuat kesan mengerikan dari lambang tersebut.

Logo resmi One Piece yang diperkenalkan pada 1999 bukan sekadar tulisan biasa, setiap elemen visual di dalamnya mengandung makna. 

Huruf "O" di awal logo menampilkan tengkorak memakai topi jerami, lengkap dengan tali yang dijepit di mulutnya dan tulang bersilang sebagai latar. 

Huruf "I" diganti dengan siluet karakter utama yang berdiri tegak, menambah sentuhan naratif dalam desain. 

Sedangkan huruf "E" dimodifikasi menyerupai jangkar, dengan tali yang melilit seluruh rangkaian huruf sebagai simbol perjalanan dan keterikatan dengan laut.

Warna logo pun menyampaikan nuansa tematik yang kuat, biru gradasi menggambarkan lautan, sementara elemen tengkorak didominasi warna hitam-putih, topi dengan sentuhan kuning dan merah, serta tali berwarna coklat. 

Tipografi yang tebal, memanjang, dan bersudut tajam memperkuat kesan berani dan agresif, cerminan semangat bajak laut dalam kisah ini.

 

Baca juga: Jadwal Tayang One Piece 1129: Ini Sinopsis Episode Spesial Kuma dan Bonney

DPR Ungkap Laporan Intelijen soal Upaya Pecah Belah Bangsa

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menanggapi situasi di media sosial yang marak dengan video pemasangan bendera bajak laut ala One Piece jelang perayaan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus.

Menurut Dasco, pihaknya menerima masukan dari sejumlah lembaga intelijen yang menyebutkan bahwa kemunculan simbol-simbol tersebut diduga mengindikasikan adanya gerakan sistematis untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kita juga mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga lembaga pengamanan intelijen, memang ada upaya-upaya namanya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Dasco ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025) malam.


Dasco mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan simbol-simbol atau gerakan yang dapat mengancam keutuhan bangsa.

Ia menekankan pentingnya menjaga solidaritas nasional di tengah pesatnya kemajuan yang sedang diraih Indonesia.

“Imbauan saya kepada seluruh anak bangsa mari kita bersatu. Justru kita harus bersama melawan hal hal yang seperti itu," ungkapnya.

Dianggap Makar, Aparat Diminta Bertindak

Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Firman Soebagyo tegas melarang adanya pengibaran bendera bajak laut dari serial animasi One Piece oleh sejumlah sopir truk dan sebagian masyarakat, yang dianggap sebagai simbol perlawanan terhadap pemerintah.

Firman menilai tindakan itu sebagai bentuk kemerosotan pemahaman terhadap ideologi negara, sekaligus bentuk provokasi yang berbahaya menjelang peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

"Oleh karena itu, bagian daripada makar mungkin malah itu. Nah ini enggak boleh. Ini harus ditindak tegas," kata Firman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Firman mengaku hal tersebut juga menjadi perhatian DPR dan lembaga Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Ia menyebutkan, perkembangan teknologi digital membuat provokasi dan penyebaran informasi yang menyesatkan menjadi lebih mudah dilakukan.

Karena itu, ia menegaskan pentingnya penguatan pendidikan ideologi Pancasila sejak dini, mulai dari tingkat SD hingga SMA.

"Inilah tugas daripada BPIP dan tugas kami juga di MPR. Kami sedang melakukan kajian-kajian juga penguatan terhadap pemahaman ideologi dan pengamalannya itu terus dilakukan penguatan dengan modifikasi-modifikasi dengan cara-cara yang lebih mudah diterima," ungkap dia.

Baca juga: VIDEO - Luna Diduga Hamil, Maxime Tersenyum dan Elus Perutnya

Baca juga: VIDEO - Ajun Perwira Cerita Soal Keputusannya Fokus Menjadi DJ

Baca juga: BPOM Aceh Usul Take Down Enam Akun yang Menjual Produk Kosmetik Berbahaya

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved