Berita Aceh Selatan

Gawat! Ruang Inap RSUDYA Tapaktuan Lembab dan Tergenang Air Buangan AC

"Air dari AC terus netes ke lantai, ruangan jadi kayak kolam," kata salah seorang keluarga pasien, Bakri, Jumat (1/8/2025). 

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
RUANG INAP TERGENANG - Ember menampung air buangan AC di Ruang Inap Cendana Dua RSUDYA Tapaktuan. Foto direkam, Jumat (1/8/2025). 

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan 

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Yullidin Away (RSUDYA) Tapaktuan, Aceh Selatan mengeluh akibat ruangan inap tempat keluarganya dirawat tergenang air tetesan buangan Air Conditioner (AC).

Diduga pipa pembuangan air AC di ruangan tersebut dalam kondisi bermasalah sehingga air menetes dan menggenangi lantai ruang inap.

Akibatnya, lantai menjadi basah, dan lembab, hingga licin.

Praktis keadaan ini menimbulkan ketidaknyamanan, bahkan potensi bahaya bagi pasien dan keluarganya.

"Air dari AC terus netes ke lantai, ruangan jadi kayak kolam," kata salah seorang keluarga pasien, Bakri, Jumat (1/8/2025). 

Baca juga: Pimpin Apel di RSUDYA, Bupati Aceh Selatan Minta PNS dan PTT Beri Layanan Terbaik

“Kami sudah lapor, tapi petugas cuma kasih timba bekas dan kain pel. Ini ruang perawatan, bukan kamar mandi,” tukasnya.

Menurut Bakri, kondisi seperti ini tidak hanya menciderai rasa nyaman, tapi juga bisa memperparah kondisi pasien.

Terutama bagi para warga lanjut usia (lansia) atau mereka yang mobilitasnya terbatas.

Ia berharap, manajemen RSUDYA segera turun tangan melakukan perbaikan menyeluruh, dan memberikan penjelasan terbuka kepada publik. 

“Rumah sakit bukan sekadar tempat pengobatan, tetapi juga ruang harapan yang selayaknya bebas dari genangan air AC,” pungkasnya.

Baca juga: Obat UDCA untuk Gangguan Hati dan Saluran Empedu di RSUDYA Tapaktuan Kosong

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RSUDYA Tapaktuan, Salwiyadi saat dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan, adanya keluhan pasien terkait air buangan AC tergenang di lantai ruang inap RSUDYA.

“Iya, ada pasien kelas tiga dirawat di kelas dua karena kelas tiga penuh,” ungkap Salwiyadi. 

“Memang ada beberapa kamar yang proses pembuangan AC terganggu,” jelasnya.

Ia mengatakan, bahwa pembuangan terganggu karena pipa pembuangan AC itu dalam dinding ( sesuai konstruksi awal gedung). 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved