Opini
Menguatkan Ketahanan Pangan Aceh
Sejumlah pedagang bahkan mengaku tidak lagi memperoleh pasokan dari kilang padi yang biasanya menyuplai mereka.
Selanjutnya ketiga, penyediaan benih unggul dan bermutu harus dijamin untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan terhadap hama/iklim ekstrem. Keempat, distribusi dan subsidi pupuk yang efektif karena selama ini ketersediaan pupuk masih menjadi keluhan. Kelima, modernisasi pertanian (mekanisasi). Penggunaan alat panen, traktor, dan rice transplanter akan menekan biaya produksi dan mempercepat masa tanam.
Keenam, penguatan kelembagaan petani. Kelompok tani, koperasi, dan BUMDes harus diberdayakan agar petani tidak bergantung pada tengkulak dan dapat menampung hasil panen bersama. Ketujuh, pembentukan Cadangan Beras Daerah (CBD) sebagai buffer stok ketika produksi terganggu dan harga naik di pasar.
Berita krisis beras di Aceh adalah peringatan penting bagi semua pihak, bahwa ketahanan pangan bukan sekadar urusan ekonomi, tetapi soal keadilan sosial, kedaulatan wilayah, dan keberlanjutan masa depan rakyat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.