Tampil Seksi, dan Pamer Aurat, Polisi Syariah Jaring Sejumlah Pengunjung Tamiang Sport Center 

Laporan Rahmad Wiguna I Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Satpol PP Aceh Tamiang mengerahkan polisi syariah (Wilayatul Hisbah) menertibkan aktivitas olah raga yang tidak sesuai dengan Qanun 11/2002.

Sasaran operasi ini merupakan masyarakat yang mengenakan busana tidak sesuai syariat Islam ketika berolahraga di seputaran Tamiag Sport Center.

Kasatpol PP dan WH Aceh Tamiang, Oki Kurnia menjelaskan olah raga yang sedang tren berupa jalan pagi atau sore di ruangan terbuka.

“Akhir-akhir ini kami melihat terjadi lonjakan tren berolahraga di kalangan masyarakat kita, tentunya bagus karena banyak sisi positifnya. Hanya saja pakaian yang dikenakan sangat bertentangan dengan Qanun 11 tahun 2002,” kata Oki didampingi Kabid WH, Hadi Firmansyah, Rabu (6/8/2025).

Euforia ini membuat sebagian masyarakat lalai dalam memakai busana, sehingga banyak pria mengenakan celana pendek dan wanita berbusana ketat, bahkan ada yang kedapatan tidak memakai jilbab.

Oki mengatakan dalam sepekan terakhir mereka sudah meningkatkan fungsi pengawasan untuk menegakkan Qanun 11/2002 tentang pelaksanaan syariat Islam. 

Baca juga: Selain Sektor Kesehatan, Pendidikan di Aceh Tamiang Menjadi Sorotan Bupati

Rata-rata dalam satu hari ada delapan orang yang terjaring operasi penertiban.

Pada tahap awal ini petugas belum memberikan sanksi tegas, melainkan masih sebatas imbauan. 

“Kami masih sosialisasi, jadi masih sebatas imbauan,” ucapnya.

Sejauh ini sosialisasi penertiban masih dipusatkan di Tamiang Sport Center dan terbatas pada sabtu minggu. 

Tidak tertutup kemungkinan sasaran operasi diperluas ke titik lain, misalnya komplek perkantoran Bupati Aceh Tamiang yang juga selalu ramai dijadikan arena berolahraga.(*)