Breaking News

Berita Pidie Jaya

Lagi Memasak, Api Menyambar Rumah Warga Pide Jaya hingga Ludes Terbakar

Dari hasil olah tempat  kejadian (TKP), sumber api diduga kuat  berasal dari dapur belakang saat pemilik rumah sedang memasak.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/Dok Humas Polres Pijay
PADAMKAN API: Aparat Kepolisian, TNI, Damkar dan warga menjinakkan api di rumah milik Pasutri Asep Aprianto dan Nur Halimah di Gampong Blang Iboih, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya , Rabu (13/8/2025). 

Dijelaskan Iptu Muhammad Rizky Ali bahwa, dari hasil olah tempat  kejadian (TKP), sumber api diduga kuat  berasal dari dapur belakang saat pemilik rumah sedang memasak.

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Rumah milik pasangan suami istri (Pasutri) Asep Aprianto (43) dan Nur Halimah  (39) warga Gampong Blang Iboih, Kecamatan Bandar Baru,  Pidie Jaya (Pijay) ludes terbakar, Rabu (13/8/2025) petang sekira pukul 18.00 WIB. 

Informasi peristiwa nahas itu dengan cepat menyebar ke publik, terlebih aparat keamanan  Polsek Bandar Baru dan Koramil setempat serta warga.

Dalam tempo singkat, aparat penegakan hukum , warga serta armada Damkar bergegas ke lokasi untuk memadamkan kobaran api dengan berjibaku.

"Sayangnya kondisi rumah yang berkonstruksi kayu, upaya pemadaman dikalahkan dengan ganasnya amukan si jago merah. Sehingga wujud rumah Pasutri itu ludes dimangsa api," sebut Kapolres Pijay, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu SIK MH melalui Kapolsek Bandar Baru, Iptu Muhammad Rizky Ali STrK kepada Serambinews.com, Kamis (14/8/2025).

Dijelaskan Iptu Muhammad Rizky Ali bahwa, dari hasil olah tempat  kejadian (TKP), sumber api diduga kuat  berasal dari dapur belakang saat pemilik rumah sedang memasak.

Baca juga: Tumpukan Ban Nyaris Picu Kebakaran Besar di Aceh Tamiang, Lokasi di kawasan padat penduduk

Apalagi selama ini Pasutri tersebut hidup dengan mencari nafkah keluarga lewat berjualan makanan di sekolah wilayah domisilinya.

Adapun kediaman tempat tinggal atau rumah dengan konstruksi kayu secara menyeluruh atau non permanen.

Meski  segenap upaya aparat kepolisian, TNI, Damkar serta warga dikerahkan, namun api baru dapat dijinakkan setelah 1 jam 30 menit kemudian dengan kondisi bangunan rumah ludes.

Hanya saja, api dapat dinetralisir ,sehingga tidak menjalar ke  rumah warga lainnya.

Ditaksir kerugian secara finansial rumah milik pasutri itu berkisar Rp 50 juta,"ungkapnya. (*)
 Baca juga: Rumah Nelayan di Aceh Utara Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 50 Juta

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved