Liputan Eksklusif Aceh
Al-Fatihah untuk Korban Konflik, Seruan Damai dari Mimbar Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen
Seruan doa itu bukan sekadar ritual, melainkan pengingat bahwa perdamaian dibangun di atas luka yang dalam.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Zaenal
“Dulu 2 persen, sekarang tinggal 1 persen dan akan berakhir tahun 2027. Jika tidak disikapi, ini bisa menimbulkan potensi konflik,” ujarnya.
Ia bahkan berbagi cerita tentang diskusi informalnya bersama anggota DPRA di Banda Aceh, dua hari sebelumnya, saat ngopi di warung.
“Kami khawatir, tapi juga berharap ada solusinya.”
Damai utu tanggung jawab bersama
Seruan Dr. Nazaruddin bukan hanya untuk pemerintah, tetapi juga untuk masyarakat Aceh secara umum.
“Kita semua harus melihat langkah-langkah ke depan agar tidak muncul konflik lagi,” tegasnya.
Peringatan 20 tahun MoU Helsinki bukan hanya tentang masa lalu, tapi juga tentang masa depan.
Ia teringat bahwa kedamaian bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan dan tanggung jawab bersama.
Dari doa yang dibaca satu kali seorang, dari obrolan warung kopi hingga mimbar masjid, harapan akan Aceh yang lebih baik terus disemai.(*)
Liputan Eksklusif Aceh
peringatan damai aceh
peringatan hari damai aceh di bireuen
masjid sultan jeumpa
Bireuen
20 Tahun Damai Aceh, Ini Pesan Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali |
![]() |
---|
Dua Dekade MoU Helsinki, Ketua DPRA Ajak Semua Pihak Bangun Aceh Lebih Sejahtera |
![]() |
---|
20 Tahun Damai Aceh, MPU: Hilangkan Tamak, Perbanyak Qanaah |
![]() |
---|
20 Tahun Damai Aceh, Rektor UTU Minta Pusat tidak Abaikan Kewenangan Daerah |
![]() |
---|
Langkah Pemkab Abdya Sikapi Isu Kelangkaan Gas Elpiji Subsidi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.