Prabowo: BUMN Rugi, Komisarisnya Banyak, Rapat Sebulan Sekali Tapi Dapat Bonus Rp 40 Miliar Setahun

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan banyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang pengelolaannya tidak masuk akal.

|
Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/ELSA CATRIANA
PRABOWO - Presiden Prabowo Subianto saat membacakan pidatonya tentang RUU APBN Tahun Anggaran 2026 di Jakarta, Jumat (15/8/2025). 


Struktur baru ini mengadopsi praktik terbaik global yang menetapkan sistem pendapatan tetap dan tidak mengenal kompensasi variabel berbasis laba untuk posisi komisaris.

Prinsip serupa juga tercantum dalam OECD Guidelines on Corporate Governance of State-Owned Enterprises, yang menekankan pentingnya pendapatan tetap untuk menjaga independensi pengawasan.

Baca juga: VIDEO SAKSI KATA: Memaknai Dua Dekade Damai Aceh, Lahir dari Meja Perundingan

Baca juga: 20 Tahun Damai, Wali Nanggroe Soroti Kemunduran Aceh di Banyak Aspek

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Tak Bergerak di Hari Damai Aceh, 15 Agustus 2025 Dijual Segini Per Mayam

Sudah tayang di Kompas.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved