Berita Nasional

Target Jangkau 82,9 Juta Orang, Anggaran Makan Bergizi Gratis 2026 Capai Rp 335 Triliun

Dalam pemaparan yang dilakukan, anggaran sebesar itu digunakan untuk kebutuhan pemberian MBG bagi 82,9 juta orang dan pembangunan...

Editor: Nurul Hayati
Serambinews.com/Masrian Mizani
MBG TAHAP KEDUA - Siswa SMPN 1 Kula Batee, Aceh Barat Daya (Abdya) sedang menyantap makan bergizi dari program MBG tahap kedua yang berlangsung di Kecamatan Kuala Batee, Abdya, Senin (4/8/2025). 

Total pengalokasian anggaran untuk pos tersebut sebesar Rp 82,9 triliun.

Setelah itu, pengalokasian terbesar kedua adalah untuk TPG aparatur sipil negara daerah (ASND) sebesar Rp 68,7 triliun yang ditujukan untuk 1,6 juta guru.

 Lalu, secara berturut-turut, anggaran turut diberikan untuk tunjangan bagi guru non PNS sebanyak 754,747 orang sebesar Rp 19,2 triliun.

Yang terakhir adalah tunjangan profesi dosen (TPD) non-PNS senilai Rp 3,2 triliun untuk 80.325 dosen.

Selanjutnya, untuk kebutuhan sekolah dan kampus, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 150,1 triliun yang dibagi untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pembangunan Sekolah Rakyat, dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD).

Baca juga: Anggaran Kesehatan Capai Rp 244 Triliun di 2026, Sri Mulyani Angkat Bicara

Lalu, anggaran digunakan pula untuk renovasi madrasah dan sekolah, Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), dan pembangunan Sekolah Unggul Garuda di sembilan lokasi.

Dari seluruh pembagian untuk sektor pendidikan pada tahun 2026, MBG paling banyak menyerap anggaran yaitu sebesar Rp 335 triliun atau hampir 50 persen dari total anggaran.

Selengkapnya berikut rincian anggaran pendidikan untuk TA 2026:

Penerima Manfaat Siswa/Mahasiswa (Rp 401,5 triliun)

Bidikmisi/KIP Kuliah bagi 1,2 juta mahasiswa: Rp 17,2 triliun
Program Indonesia Pintar (PIP) bagi 21,1 juta mahasiswa: Rp 15,6 triliun
Beasiswa LPDP bagi 4.000 mahasiswa: Rp 25 triliun
Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk 82,9 juta penerima dan 30.000 SPPG: Rp 335 triliun
Penerima Manfaat Guru/Dosen/Tenaga Kependidikan (Rp 178,7 triliun)

TPG Non-PNS bagi 754.747 guru: Rp 19,2 triliun
TPD Non-PNS bagi 80.325 dosen: Rp 3,2 triliun
TPG ASND bagi 1,6 juta guru: Rp 68,7 triliun
TPG PNS, TPD PNS, dan Gaji Pendidik: Rp 82,9 triliun
Penerima Manfaat Sekolah/Kampus (Rp 150,1 triliun)

Pembangunan Sekolah Rakyat: Rp 24,9 triliun
BOS bagi 53,6 juta siswa: Rp 64,3 triliun
BOP PAUD bagi 7,7 juta siswa: Rp 5,1 triliun
Renovasi 11.686 sekolah dan 850 madrasah: Rp 22,5 triliun
BOPTN bagi 201 PTN/lembaga: Rp 9,4 triliun
Pembangunan Sekolah Unggul Garuda: Rp 3 triliun
 
Dalam pemaparan yang dilakukan, anggaran sebesar itu digunakan untuk kebutuhan pemberian MBG bagi 82,9 juta orang dan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Baca juga: Banyak Ditunggu, Prabowo Tak Singgung Soal Gaji PNS di Pidato Presiden

Anggaran MBG Selalu Naik

MBG - Presiden Prabowo Subianto meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama pendiri Microsoft, Bill Gates, di SDN 03 Jati Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (7/5/2025).(Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
MBG - Presiden Prabowo Subianto meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama pendiri Microsoft, Bill Gates, di SDN 03 Jati Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (7/5/2025).(Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden) (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Program MBG merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang sudah dimulai sejak 6 Januari 2025 lalu.

Dikutip dari laman Badan Gizi Nasional (BGN), sudah ada 6,2 juta penerima MBG per 14 Juli 2025.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved