Berita Aceh Utara
Akademisi Sebut 3 Minimarket di Satu Gampong Ancam Eksistansi UMKM Warga
Di salah satu wilayah di Aceh Utara, tercatat sudah berdiri tiga minimarket dalam jarak berdekatan.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Prinsip hisbah dalam sejarah Islam memberi wewenang pemerintah untuk mengatur lokasi, harga, dan distribusi demi melindungi keadilan ekonomi.
Ia menambahkan, kasus minimarket dalam satu desa perlu menjadi evaluasi serius Pemkab Aceh Utara.
Pemerintah daerah dapat membatasi jumlah minimarket di satu wilayah, menetapkan jarak minimal antargerai, serta memberikan subsidi atau dukungan modal bagi UMKM lokal.
Baca juga: Karya UMKM Aceh Tampil di Kancah Nasional, Pemuda Muhammadiyah Ikut Serta dalam Expo Sawit di Riau
Kalau ini dibiarkan, bukan hanya pedagang kecil yang terpukul, tapi juga struktur ekonomi desa.
“Dalam maqashid syariah, perlindungan harta (hifz al-mal) dan keberlanjutan nafkah masyarakat harus menjadi prioritas,” ujarnya.(*)
| Warga Adukan Pohon Berpotensi Tumbang ke Jalan di Kawasan Lhoksukon, Polisi ke Lokasi |
|
|---|
| PWI dan Lawyer Polisikan Pengancam Wartawan ke Polres Aceh Utara |
|
|---|
| Atlet 17 Cabor di Aceh Utara Mulai Siapkan Diri untuk Pra-PORA 2025 |
|
|---|
| Oknum Keuchik di Aceh Utara Diduga Ancam Wartawan, PWI Lhokseumawe Bersama Lawyer Lapor ke Polres |
|
|---|
| Azhari Cagee Janji Perjuangkan Kampus Unimal di Tingkat Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Advokat-dan-Akademisi-Dr-Bukhari-MH-CM.jpg)