Pemerintahan

Alasan Gaji PNS 2026 Tidak Naik, Pemerintah Juga Tutup Peluang Rekrutmen CPNS 2026

Keputusan untuk tidak menaikkan gaji PNS 2026 ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk melanjutkan efisiensi anggaran negara.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
ChatGPT/Tribunmaker
GAJI PNS - Ilustrasi gaji PNS dibuat dengan chat GPT. Ini alasan pemerintah tidak menaikkan gaji PNS 2026 dan menutup peluang untuk membuka rekrutmen CPNS 2026. 

Ia bahkan memasang target ambisius untuk mencapai APBN tanpa defisit sama sekali pada 2027 atau 2028. 

Menurutnya, hal itu hanya bisa tercapai dengan keberanian dan tekad untuk menekan segala bentuk pemborosan dan kebocoran anggaran.

“Cita-cita saya, suatu saat apakah 2027, 2028, saya ingin berdiri di depan majelis ini untuk menyampaikan kita berhasil punya APBN yang tidak ada defisitnya sama sekali,” kata Prabowo.

“Kita harus berani dan harus bertekad menekan kebocoran dan segala bentuk kebocoran,” tambahnya.

Nasib gaji guru dan dosen

Meskipun kenaikan gaji PNS tidak disinggung, Presiden Prabowo menyoroti komitmen pemerintah pada sektor pendidikan.

Anggaran pendidikan pada RAPBN 2026 ditetapkan sebesar Rp757,8 triliun, menjadikannya yang terbesar dalam sejarah Indonesia.

Anggaran ini akan digunakan untuk meningkatkan fasilitas sekolah, kampus, dan kesejahteraan pendidik.

"Peningkatan kualitas fasilitas sekolah/kampus dialokasikan sebesar Rp150,1 triliun. Untuk gaji guru, penguatan kompetensi dan kesejahteraan guru serta dosen dialokasikan sebesar Rp178,7 triliun," ungkap Prabowo, dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/8/2025).

Ia juga menegaskan bahwa tunjangan profesi guru, baik non-PNS maupun ASN daerah, akan disiapkan secara memadai.

Ia menambahkan, dalam Nota Keuangan APBN 2026, pemerintah juga menyiapkan tunjangan profesi guru, baik untuk guru non-PNS maupun guru ASN daerah, meski tidak merinci besarannya.

“Tunjangan Profesi Guru Non-PNS dan Tunjangan Profesi Guru ASN Daerah disiapkan secara memadai,” kata Prabowo. 

 Selain itu, Prabowo menyoroti pentingnya penguatan sekolah untuk membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin.

“Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda kita perkuat sebagai jembatan pembangkit harapan bagi anak-anak miskin untuk meraih pendidikan terbaik,” tambahnya.

Baca juga: Banyak Ditunggu, Prabowo Tak Singgung Soal Gaji PNS di Pidato Presiden

Rekrutmen PNS 2026 juga ditiadakan

Selain isu kenaikan gaji, efisiensi fiskal juga memengaruhi rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2026.

Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa pemerintah tidak akan membuka rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) baru pada 2026.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved