Liputan Eksklusif Aceh

Singkil Lama, Jejak Jalur Rempah Dunia yang Kini Jadi Habitat Buaya

Bukti sejarah itu masih mudah ditemukan di kawan Singkil Lama, yang terletak di sebelah barat Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
BUAYA DI SINGKIL LAMA - Buaya di pinggir sungai alur masuk ke Singkil Lama, Kabupaten Aceh Singkil. 

Landscape Singkil Lama, berupa tanah rawa yang disesaki bakau dan pohon nipah, sangat cocok untuk buaya berkembang biak. 

Di daerah itu, terdapat banyak ikan yang jadi mangsa mudah bagi buaya.

Singkil Lama, terletak di sebelah barat Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil. 

Lokasi itu sekitar satu kilometer dari pemukiman penduduk Kayu Menang, Kecamatan Kuala Baru, yang ada di sisi Barat muara.

Dari Desa Pasar, Kecamatan Singkil menuju muara Singkil Lama, dapat ditempuh 35 menit dengan naik perahu mesin.

Baca juga: Admi Sang Penyelamat Jejak Sejarah, Koleksi Ribuan Benda Bersejarah Peninggalan Singkil Lama  

Sebagai tempat kejayaan masa lalu, Singkil Lama yang telah menjadi habitat buaya, juga merupakan jalur rempah dunia

Hal itu terungkap ketika arkeolog, sejarawan dan antropolog yang tergabung dalam Yayasan Warisan Aceh Nusantara (Wansa) melakukan penelitian di situs Singkil Lama, pada tahun 2022. 

Di lokasi tim yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Aceh serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh itu, melakukan eskavasi dan observasi.

Hasilnya menemukan sebaran keramik, besi, logam, batu bata, genteng kuburan yang diperkirakan antara abad ke-17 akhir sampai awal abad ke-19.

Temuan tersebut menjadi bukti sejarah bahwa Singkil Lama, merupakan pusat perdagangan dunia. 

Komoditas yang diperdagangkan adalah rempah-rempah yang pada masanya merupakan barang bernilai ekonomi tinggi, seperti kapur barus, bunga lawang, dan kayu damar.

Baca juga: VIDEO Potensi Buah Nipah di Hutan Bakau Singkil Lama Berlimpah

Mundur pada zaman Mesir Kuno, boleh jadi mereka, telah datang ke Singkil Lama, untuk mendapatkan kapur barus pengawet jasad Fir'aun.

Lantaran kapur barus merupakan salah satu komoditas yang diperdagangkan di Singkil Lama

Kemudian memasuki abad modern menyusul datangnya bangsa penjajah Eropa, yang sama-sama memburu rempah Singkil Lama.

Peneliti Wansa tidak menyinggungnya bukti kehadiran bangsa Mesir Kuno, ketika menyampaikan hasil penelitiannya kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved