Isu Pergantian Meredup, Listyo Sigit Prabowo sah jadi Kapolri Terlama di Era Reformasi

Isu pergantian Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang sebelumnya sempat mencuat, kini mulai meredup. Isu ini awalnya mencuat pada pertengahan 2025.

Editor: Yocerizal
Polri
KAPOLRI TERLAMA - Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri terlama di era reformasi. Ia dilantik pada 27 Januari 2021 dan masih menjabat hingga sekarang. 

Dalam sambutannya, Prabowo menilai, Kapolri memahami dan mendukung agenda strategis pemerintah, terutama di sektor pertanian.

“Saya senang, apa yang saya sampaikan ditangkap Kapolri dan jajarannya," kata Prabowo, di acara tersebut.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategi Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menilai isu pergantian Kapolri tak akan terjadi dalam waktu dekat. 

Sebab menurutnya, Presiden Prabowo Subianto masih membutuhkan kinerja baik Listyo Sigit.

"Belum ada isu pergantian Kapolri, Belum ada perintah juga dari Presiden Prabowo karena Kapolri (Listyo Sigit) masih sangat dibutuhkan saat ini," kata Edi, Senin (30/6/2025).

Baca juga: Bupati Nagan Raya TR Keumangan Nobatkan Julian Pahlawan Cilik

Baca juga: Kapolda Baru, Harapan Baru Aceh

Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mulai menjabat sebagai Kapolri pada 27 Januari 2021. 

Hingga hari ini, 20 Agustus 2025, masa jabatannya telah berlangsung selama 4 tahun, 6 bulan, dan 24 hari.

Ia merupakan Kapolri ke-25 dan masih aktif menjabat hingga saat ini. 

Jika tidak ada pergantian mendadak, masa jabatannya bisa saja berlanjut hingga usia pensiun maksimal, yaitu 60 tahun, yang akan ia capai pada 5 Mei 2029, yang berarti 8 tahun, 3 bulan, dan 8 hari.

Di era reformasi, rata-rata masa jabatan Kapolri berkisar antara 2 sampai 4 tahun. Hanya sedikit yang mencapai atau melebihi 5 tahun.

Jadi, jika Listyo Sigit menjabat hingga mendekati usia pensiun (2029), ia berpotensi menjadi salah satu Kapolri dengan masa jabatan terlama setelah Komjen Pol Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo. 

Raden Said Soekanto menjabat sebagai Kepala Djawatan Kepolisian Negara (sekarang Kapolri dari 29 September 1945 hingga 14 Desember 1959, yaitu selama 14 tahun, 2 bulan, dan 15 hari.

Baca juga: Faisal Rahman Keuchik di Aceh Utara Bergelar Magister Lulusan Luar Negeri, Ini Profilnya

Baca juga: Indikasi Ada Cukong Kuat, Perambahan Hutan Mangrove di Tamiang akan Dilaporkan ke Mabes Polri

Daftar Masa Jabatan Kapolri Era Reformasi

Sebagai perbandingan, berikut durasi masa jabatan Kapolri di era reformasi, dimulai dari Jenderal Polisi Roesmanhadi, sebagaimana dikutip dari website Mabes Polri, Rabu (20/8/2025):

  • Jenderal Polisi Roesmanhadi, 29 Juni 1998-3 Januari 2000 (1 tahun, 6 bulan, dan 5 hari).
  • Jenderal Polisi Roesdihardjo, 4 Januari 2000-22 September 2000 (8 bulan dan 18 hari).
  • Jenderal Polisi Surojo Bimantoro, 23 September 2000-21 Juli 2001 (9 bulan dan 28 hari).
  • Jenderal Polisi Da'i Bachtiar, 29 November 2001-7 Juli 2005 (3 tahun, 7 bulan, dan 8 hari).
  • Jenderal Polisi Sutanto, 8 Juli 2005-30 September 2008 (3 tahun, 2 bulan, dan 22 hari).
  • Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri, 1 Oktober 2008-22 Oktober 2010 (2 tahun dan 21 hari).
  • Jenderal Polisi Timur Pradopo, 22 Oktober 2010-25 Oktober 2013 (3 tahun dan 3 hari).
  • Jenderal Polisi Sutarman, 25 Oktober 2013-16 Januari 2015 (1 tahun, 2 bulan, dan 22 hari).
  • Jenderal Polisi Badrodin Haiti, 17 April 2015-14 Juli 2016 (1 tahun, 2 bulan, dan 27 hari).
  • Jenderal Polisi Tito Karnavian, 14 Juli 2016-23 Oktober 2019 (3 tahun, 3 bulan, dan 9 hari).
  • Jenderal Polisi Idham Aziz, 1 November 2019-27 Januari 2021 (1 tahun, 2 bulan, dan 26 hari).
  • Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, 27 Januari 2021-Sekarang (4 tahun, 6 bulan, dan 24 hari).

Baca juga: Game Roblox Batasi Konten Tanpa Rating, Anak Hanya Bisa Akses Konten Resmi

Baca juga: Mufti Gaza Kunjungi Masjid Al-Maghfirah Gano Banda Aceh, Ceritakan Kondisi Warga Gaza Palestina

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved