Berita Banda Aceh
Adilla Rafiqa dan Muliana Zuhra, Santriwati Dayah Babussalam Matangkuli Raih Juara 1 & 2 di MQK Aceh
Keberhasilan Adilla Rafiqa dan Muliana Zuhra tidak hanya mengharumkan nama pribadi tapi juga Kabupaten Aceh Utara.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Adilla Rafiqa dan Muliana Zuhra, Santriwati Dayah Babussalam Matangkuli Raih Juara 1 dan 2 di MQK Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pestasi membanggakan kembali ditorehkan santri Dayah Babussalam Al-Hanafiyyah Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara.
Dua santriwati muda berhasil mengharumkan nama daerahnya pada ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) ke-IV tingkat Provinsi Aceh yang digelar di Banda Aceh, 19–22 Agustus 2025.
Prestasi itu diraih Adilla Rafiqa, yang mewakili kafilah Aceh Utara, berhasil meraih juara 1 di cabang Tafsir Jalalain.
Sementara itu, Muliana Zuhra dari Aceh Utara juga meraih juara 2 di cabang Tauhid dengan kitab Risalah Ahlusunnah wal Jama’ah.
Adilla tampil gemilang pada cabang Tafsir dengan kitab yang diperlombakan yaitu Tafsir Jalalain.
Baca juga: Aceh Besar Berhasil Pertahankan Juara Umum MQK Aceh, Ini Peringkat 10 Besar
Kitab yang dikarang oleh dua ulama besar, Syaikh Jalaluddin al-Mahalli dan Syaikh Jalaluddin al-Suyuthi, menjadi salah satu rujukan utama dalam pembelajaran tafsir di berbagai dayah di Aceh maupun pesantren di Indonesia.
Santriwati berusia 16 tahun ini tercatat sebagai santri kelas 5C di Dayah Babussalam.
Meski masih muda, Adilla telah mengoleksi berbagai prestasi.
Selain empat kali meraih juara umum, Adilla juga langganan juara kelas setiap tahun, setidaknya sudah empat kali Adilla menjadi juara umum di Dayah Babussalam Matangkuli.
Beberapa lomba sebelumnya yang pernah diikuti antara lain juara 2 baca kitab kuning, juara 1 menulis syarah kitab Majmu’ Khamsin, serta juara 3 pidato.
Adilla mengaku, keberhasilannya kali ini tidak lepas dari persiapan intensif selama beberapa bulan.
Ia rutin belajar hingga larut malam dengan membuka kitab tafsir serta kamus untuk memperdalam makna kata yang sulit dipahami.
Dalam proses itu, ia dibimbing oleh para guru, yakni Tgk Zaharatul Ubudiyah, Tgk Saryulis, dan Tgk Mufaddal, serta didukung penuh oleh keluarga dan kerabatnya.
Putri pasangan Tgk Muslem Usman dan Ibu Suwaida ini juga memiliki cita-cita mulia, yakni menjadi seorang motivator dan inspirator.
Ia berharap prestasinya dapat menjadi penyemangat bagi santri lainnya agar terus berusaha mengembangkan potensi diri.
“Jangan pernah takut melangkah, karena setiap langkah kecil kita hari ini adalah pondasi besar untuk masa depan kita. Ingat, Allah tidak melihat seberapa cepat kita sampai, tapi seberapa kuat kita bertahan dalam proses. Teruslah belajar, bersabar, dan percaya bahwa usaha akan berbuah indah pada waktunya,” ujar Adilla.
Sementara Muliana Zuhra, santriwati kelahiran 26 Maret 2009 asal Gampong Kide Paya Bakong, berhasil meraih juara 2 pada cabang Tauhid, membaca kitab Tauhid Risalah Ahlusunnah wal Jama’ah.
Santriwati yang akrab disapa Muliana duduk di kelas Ulya 5A Putri di Dayah Babussalam.
Muliana dikenal sebagai sosok yang tekun, rendah hati, dan sangat mencintai kegiatan sehari-hari di dayah.
Mulia mengaku merasa sangat bersyukur memiliki guru-guru yang penuh perhatian dan selalu memberikan motivasi seperti seorang ibu di rumah.
Sejak lama Muliana memiliki semangat tinggi untuk mengikuti berbagai perlombaan, baik di dalam maupun luar dayah.
Sejumlah prestasi telah ia torehkan, di antaranya Juara 1 Pidato dua tahun berturut-turut (2022 dan 2023), Juara 1 Baca Kitab (2024), Juara Umum Dayah Babussalam tahun 2023, serta Juara 1 Tausiah pada tahun 2025.
Semua capaian itu menjadi bekal penting sehingga akhirnya ia mewakili Aceh Utara dalam MQK Aceh pada cabang Kitab Tauhid Ahlussunnah wal Jama‘ah.
Keberhasilan tersebut, menurut Muliana, tidak lepas dari persiapan yang matang.
Muliana terus mengulang pelajaran bersama guru dan kawan-kawan di dayah hingga merasa mantap untuk tampil di lomba.
Dukungan penuh dari orang tua dan keluarga juga menjadi penyemangat besar baginya.
“Teruslah berjalan di jalan yang Allah ridhai dengan cara menyayangi dan menghormati guru serta orang tua,” ungkap Mulia penuh motivasi.
Putri pasangan Diauddin dan Mursyidah ini bercita-cita menjadi sosok yang bermanfaat bagi bangsa, negara, dan agama.
Kakaknya, Rahayu Marzani SAg, juga menjadi salah satu teladan yang memberi dorongan semangat baginya.
Keberhasilan Adilla Rafiqa dan Muliana Zuhra tidak hanya mengharumkan nama pribadi serta keluarga, tetapi juga menjadi kebanggaan besar bagi Dayah Babussalam Al-Hanafiyyah Matangkuli dan Kabupaten Aceh Utara di kancah provinsi.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca dan Ikuti Berita Serambinews.com di GOOGLE NEWS
Bergabunglah Bersama Kami di Saluran WhatsApp SERAMBINEWS.COM
Adilla Rafiqa
Muliana Zuhra
Dayah Babussalam Matangkuli
Aceh Utara
santriwati
Musabaqah Qiraatil Kutub Aceh 2025
MQK Provinsi Aceh
Tante di Banda Aceh Pasok Berondong ke Rumah saat Suami Dinas Luar Kota, Rahasia Gelap Terkuak |
![]() |
---|
Cuaca Banda Aceh Dominan Berawan, Siang Diprediksi Hujan Ringan |
![]() |
---|
Meriahkan HUT Ke-80 RI, Puluhan Bikers Gelar Konvoi Merdeka Keliling Kota |
![]() |
---|
BEI Aceh Perkuat Literasi dan Praktik Investasi untuk Tim PNM |
![]() |
---|
Perkuat Ekonomi Umat, ISMI Aceh Dirikan Koperasi Pemasaran Syariah Saudagar Muslim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.