Liputan Eksklusif Aceh

Kapolsek Mane Pidie Kumandangkan Azan Saat Pencarian Santri Hanyut di Sungai, Garam Ikut Ditaburkan

Nurul Izzah tercatat warga Gampong Paya Guci, Kecamatan Tangse, hanyut bersama rekannya saat mandi di sungai Dusun Blang Jambo Mie, Gampong Mane. 

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ MUHAMMAD NAZAR  
KUMANDANGKAN AZAN - Kapolsek Mane, Iptu Mustafa kumandangkan azan saat pencarian korban Nurul Izzah yang hanyut di dalam sungai di Dusun Blang Jamboe Mie, Gampong Mane, Kecamatan Mane, Pidie, Senin (25/8/2025). 

Ia menyebutkan, tim menyusuri sungai dua kelompok. Satu kelompok melakukan secara raffting dengan menyusuri sungai dan satu kelompong tracking melalui darat. 

Upaya pencarian direncanakan dihentikan sementara dan dilanjutkan besok.

"Jika ada tanda-tanda titik terang pada malam hari, tim tetap akan turun," jelasnya. 

Seperti diketahui, enam santri hanyut saat mandi di Krueng Cot Kuala, di Sungai Dusun Blang Jambo Mie, Gampong Mane, Kecamatan Mane, Pidie, Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. 

Keenam santri hanyut saat mandi di sungai bersama bersama tujuh temannya saat rekreasi di sungai tersebut. Keenam santri yang hanyut itu, awalnya ditemukan lima orang telah meninggal. 

Baca juga: Santri Hanyut di Sungai di Mane, Diduga Korban Mandi di Lokasi Air Dalam

Adalah Meisya binti Dahri  (14), Zikratun Rahmayani binti Muktar (15), Husnul Khatimah binti Adnan (14), Nurfatiha binti Jafar (14). Keempat korban tercatat warga Gampong Paya Guci, Kecamatan Tangse.

Sedangkan satu korban lagi bernama Makfirah binti Tgk Nadar (14), warga Gampong Ulee Gunong kecamatan sama. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved