Berita Banda Aceh
Kadis DSI Tegaskan Banda Aceh Tak Nyaman untuk Homoseksual dan Lesbian
“Benar ini ingatan bagi kita semua. Banda Aceh tidak nyaman untuk homoseks dan lesbian. Karena ada qanun yang mengatur tentang itu,” jelasnya.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
Ia mengatakan, pelaksanaan uqubat cambuk yang dilakukan tersebut merupakan komitmen dari Pemko Banda Aceh itu sendiri dalam penegakan syariat Islam.
“Ini satu perlindungan, kemuliaan dan martabat kita semua. Mari kita junjung tinggi nilai-nilai syariat,” katanya.
Menurutnya, pelaksanaan uqubat cambuk itu merupakan satu perlindungan untuk kehidupan umat manusia.
Hal itu sudah dituangkan dalam qanun jinayat.
Pihaknya, terus berusaha melakukan pembinaan di berbagai sektor, khususnya DSI yang giat melakukan dakwah ke seluruh lapisan masyarakat.
“Kita berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat kita, agar mereka punya pandangan yang baik terhadap syariat Islam. Kita tidak bangga dengan hukuman cambuk hari ini,” pungkasnya.(*)
Baca juga: Kasus HIV/AIDS Meningkat Didominasi Pasangan Homo
Peringati Harlah Kejaksaan, Kejati Aceh Gelar Donor Darah, Kumpulkan 80 Kantong |
![]() |
---|
Guru di Banda Aceh Diedukasi Deteksi Dini Potensi Anak Berkebutuhan Khusus |
![]() |
---|
Lewat PBAK, Dekan FISIP UIN Ar-Raniry Beri Pesan Menggugah: Mahasiswa Adalah Kunci Perubahan Bangsa |
![]() |
---|
Terpidana Gay dan Zina di Banda Aceh Dicambuk 80 hingga 100 Kali |
![]() |
---|
Polda Aceh Imbau Pedagang Jual Beras Sesuai HET, Bakal Ditindak Jika Terbukti Melanggar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.