Info Abdya

Plt Kepala Bappeda Abdya Sebut Pentingnya Koordinasi Dalam Percepatan Penanggulangan Kemiskinan 

"Tujuan rakor ini juga untuk meningkatkan koordinasi antara instansi pemerintah, lembaga, dan stakeholder lainnya dalam upaya penanggulangan...

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ MASRIAN MIZANI
RAKOR - Plt Kepala Bappeda Aceh Barat Daya (Abdya) Sufrinaldi memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2025, yang berlangsung di Aula Dikila Kantor Bappeda setempat, Senin (17/11/2025). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2025, yang berlangsung di Aula Dikila Kantor Bappeda setempat, Senin (17/11/2025).

Kegiatan itu dibuka langsung Wakil Bupati Abdya Zaman Akli, unsur Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), para Camat se-Kabupaten Abdya, dan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Abdya.

Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antara instansi pemerintah, lembaga, dan stakeholder di Abdya.

Plt Kepala Bappeda Abdya Sufrinaldi mengatakan, pentingnya memperkuat koordinasi lintas sektor dalam percepatan penanggulangan kemiskinan. 

"Tujuan rakor ini juga untuk meningkatkan koordinasi antara instansi pemerintah, lembaga, dan stakeholder lainnya dalam upaya penanggulangan kemiskinan," kata Sufrinaldi. 

Ia menjelaskan, rakor ini menjadi ruang evaluasi menyeluruh terhadap program penanggulangan kemiskinan yang telah berjalan. 

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi masalah dan tantangan dalam penanggulangan kemiskinan serta merumuskan strategi baru untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan kemiskinan di Abdya. 

"Peningkatan sinergi antara program pengentasan kemiskinan dengan sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi menjadi langkah untuk memastikan progam berjalan tepat sasaran," ujarnya.

"Oleh karena itu, kita memastikan seluruh program terintegrasi dan mampu memberikan dampak langsung kepada masyarakat," sambung Sufrinaldi 

Ia menyampaikan, tahun 2025 menjadi capaian terbaik Abdya sejak berdiri pada tahun 2002.

Dimana, angka kemiskinan mengalami penurunan 2,02 persen dari 25,32 persen pada tahun 2024, menjadi 13,30 persen pada tahun 2025.

"Tentu ini capaian yang sangat signifikan. Karena itu, kita harus menjaga agar penurunan angka kemiskinan tahun depan lebih rendah dari tahun ini," ujarnya.

Ia mengatakan, capaian dua digit angka penurunan kemiskinan bisa terus dipertahankan oleh Pemerintah Abdya. 

Kemudian, tambah Sufrinaldi, pemerintah juga berkomitmen untuk terus mendukung vis dan misi Bupati dan Wakil Bupati Abdya untuk menurunkan angka kemiskinan dibawah 10 persen selama lima tahun kedepan. 

Ia menyebutkan, selain menyusun laporan kerja 2025, rakor ini juga mempersiapkan rencana aksi tahun 2026, termasuk perhitungan kebutuhan anggaran. 

Ia menyebutkan, seluruh bentuk bantuan kepada masyarakat akan mengacu pada satu data di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai basis tunggal penerima manfaat. 

"Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Pak Bupati, semua program yang menyentuh masyarakat harus berbasis satu data. Pak Bupati juga menyampaikan kepada kita jika orang tuanya dibantu, maka anak-anaknya juga harus tercaver dalam data tersebut," pungkas Sufrinaldi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved