Badak Putih Jantan Bernama Sudan Telah Punah, Nasib Spesies Badak Ini Terancam Menyusul

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah Sudan, badak putih utara jantan terakhir di dunia. Senin (19/3/2018), tim konservasi Kenya mengonfirmasi Sudan mati akibat komplikasi penyakit yang diderita.(Daily Nation/NATION MEDIA GROUP)

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Selasa (20/3/2018), pusat konservasi hewan di Kenya mengumumkan satu dari tiga ekor badak putih terakhir di dunia mati.

Diberitakan Kompas.com, tim dokter hewan dari balai konservasi OI Pejeta terpaksa menyuntik mati badak putih jantan bernama Sudan.

Alasannya, badak yang berusia 45 tahun itu hidup dengan berbagai komplikasi penyakit.

Terkait dengan matinya badak putih jantan terakhir di dunia, ada beberapa spesies badak yang terancam punah.

Konservasi badak, Save the Rhino, memperkirakan ada 500.000 badak di seluruh Afrika dan Asia pada awal abad ke-20. Jumlah itu kini kian menyusut.

Tinggal menyisakan 29.000 badak di alam liar.

Ancaman perburuan liar dan hilangnya habitat adalah alasan di balik kepunahan ini.

Baca: Prabowo Bilang 2030 Indonesia Bubar, Istana: Dasarnya Apa?

Baca: Masalah Bioskop di Aceh, Haji Uma: Tanyakan ke MPU dan Ulama Dayah

Sementara itu, International Union dor Conservation of Nature's Red List of Threatened Species memiliki catatan yang lebih detail.

1. Badak hitam, meliputi badak Sumatera dan Jawa.

Spesies ini berstatus sangat terancam punah.

Ada 5.055 badak hitam, di antara itu hanya menyisakan kurang dari 100 badak Sumatera dan badak Jawa hanya sekitar 35 sampai 44 ekor.

2. Badak bercula satu.

Spesies ini statusnya rentan punah, artinya mereka bisa terancam punah kecuali keadaan membaik.

Halaman
1234

Berita Terkini