Sedangkan badak Sumatera dan badak Jawa hanya ditemukan di rawa atau wilayah hutan hujan Malaysia dan Indonesia.
Diwartakan National Geographic, sepanjang hari yang dilakukan badak adalah merumput, tidur, atau berendam di lumpur.
Berendam di lumpur dapat mencegahnya dari serangga dan lumpur merupakan tabir surya alami.
Mereka adalah hewan herbivora.
Jenis tumbuhan yang dimakan pun bervariasi tergantung spesiesnya.
Setiap spesies badak memiliki bentuk moncong yang berbeda untuk mengakomodasi berbagai jenis makanan.
Badak hitam misalnya, akan makan buah atau daun dari pohon yang tinggi karena mereka mmiliki moncong yang panjang.
Ini berbeda dengan badak putih yang memiliki moncong datar.
Makanan badak putih adalah rumput.
Baca: Banjir Aceh Selatan Mulai Surut, Warga Bersihkan Masjid dan Rumah yang Dipenuhi Lumpur
Baca: Perkasa VC Kuta Alam Juara Turnamen Pelor Cup, Boyong Hadiah Rp 25 Juta
Fakta unik
Meski badak lebih sering menyendiri, mereka bergaul dengan burung Oxpecker.
Burung kecil ini suka bertengger di punggung badak dan mencari kutu yang ada di kulitnya.
Burung ini pun disebut dapat memberi sinyal ke badak jika ada bahaya. Sekitar 10.000 tahun lalu, ada spesies badak yang disebut badak wol.
Fosil mereka ditemukan di kawasan Eropa dan Asia.
Menurut International Rhino Foundation, manusia purba memburu hewan ini yang dibuktikan dengan gambar lukisan di dinding gua Perancis 30.000 tahun lalu.(Live Science)
Baca: 188 WNI Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri, Mayoritas karena Kasus Narkoba
Baca: Meski Dikalahkan Dovizioso di Balapan Perdana MotoGP Qatar 2018, Marquez Tetap Puas
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Badak Putih Jantan Punah, Spesies Badak Ini Terancam Menyusul"