Tidak jarang juga ada lining, yakni memindahkan perahu tanpa awak.
"Kami kurang beruntung karena air sungai sedang keruh, seandainya jernih tentu saja lebih eksotik lagi panoramanya," ujar Ujar Abdul Hadi.
Pemandu rafting berlisensi ini juga sangat tidak menyarankan, jika ada yang ingin menyusur sungai Samarkilang tanpa tim pemandu profesional.
Sementara peralatan dan komponen pendukung misi tersebut diantaranya dari Dinas Pariwisata Bener Meriah, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tengah dan Bener Meriah, Komatiga, Gayo Adventure serta Forum Reje dan Pemuda Syiah Utama. (*)
Baca: Bupati Aceh Besar Tunjuk Syukri Rahmat Sebagai Jubir
Baca: Keuchik Munirwan Sebut Kasus yang Menimpanya Sebagai Ujian
Baca: Usai Keluar dari Polda Aceh, Tgk Munirwan Bertolak ke Nisam untuk Melepas Sang Ibu Berangkat Haji