Berita lainnya
Baca: Polres Pidie Serahkan Kasus Korupsi Dana Gampong ke Jaksa, Ini Jumlah Kerugian Negara
Baca: Sudah 12 Tahun tak Buka Lowongan, Plt Sekdako Akui Harus Ada Penambahan PNS untuk Lhokseumawe
Baca: Pengumuman Daftar Calon Terpilih Anggota DPR Kabupaten Bireuen Pemilu 2019
Dari sini, petugas pun selesai.
Menjelang beberapa saat kemudian, hewan itu pun kembali muncul.
Begitulah pemandangan setiap hari tatkala petugas dari Satpol POP dan WH menghalau binatang yang sudah menjadi langganan Cot Trieng.
Amatan Serambinews.com, seperti sudah mahfum benar, pada hari-hari kantor, ternak merumput secara terpencar-pencar.
Mungkin agar kelihatannya tak mencolok di mata manusia.
Tapi saat hari libur, sapi dan kambing bergerombolan di Cot Trieng dan bebas mangkal dimana-mana tanpa ada yang mengusirnya.
Kotoran yang ditinggalkan menumpuk di beberapa sudut dan yang mencolok di jalan utama.
Berita lainnya
Baca: Ini Jumlah Tahanan dan Napi Cabang Rutan Lhoksukon yang Belum Tertangkap
Baca: Helikopter Bom Air Tinggalkan Aceh, Lanjutkan Misi ke Riau
Baca: Kerajaan Jaya Gelar Acara Seumeunap dan Seumeuleng
Antara lain, jalan depan Gedung Tgk Chik Pante Geulima, depan Kantor Bappeda, depan Gedung DPRK serta persimpangan masuk ke Kantor Bupati.
Diakui, pemkab setempat sudah beribu-ribu kali mengingatkan warga agar tidak melepaskan ternak hingga masuk ke tempat-tempat umum termasuk jalan raya.
Tapi pemilik ternak itu sendiri yang tak menghiraukannya.
Padahal, ekses dari ternak berkeliaran terlebih di jalan raya, dapat membawa petaka bagi pengguna jalan.
Banyak sudah musibah yang dialami pengguna jalan termasuk hilangnya nyawa karena ternak. (*)