Baca tanpa iklan
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Tim Persiapan Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus/ Kawasan Industri Terpadu (KEK/KIT) Wilayah Barat Selatan Aceh yang dibentuk Plt Gubernur Aceh, meninjau Pelabuhan Teluk Surien di Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (14/8/2019),besok.
“Tim persiapan pembentukan KEK/KIT tiba di Abdya, Rabu sore ini untuk menilai Pelabuhan Teluk Surien,” kata Kepala Dinas Perhubungan Abdya, Rahwadi AR ST dihubungi Serambinews.com, Rabu (14/8/2019).
Sebelum menuju ke lokasi Pelabuhan Teluk Surien, Kamis (15/8/2019) pagi, tim persiapan pembentukan KEK/KIT barat selatan Aceh, melakukan pertemuan dengan Bupati, DPRK, dan Kadin Abdya di Aula Masjid Kompleks Perkantoran Pemkab Abdya.
Dalam pertemuan itu, Bupati Akmal Ibrahim memaparkan tentang kesiapan Pelabuhan Teluk Surien sebagai lokasi KEK/KIT Wilayah barat Selatan Aceh dan paparan tentang KEK/KIT oleh Ketua Tim Persiapan Pembentukan. Dilanjutkan dengan diskusi dengan Bupati, DPRK dan Kadin Abdya.
Usai pertemuan, Tim Persiapan Pembentukan KEK/KIT melakukan kunjungan lapangan Pelabuhan Teluk Surien di Pantai Samedera Hindia, Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, didampingi tim pendampingan dari Abdya.
Baca: Pemkab Abdya Sediakan 745 Hektare Lahan untuk KEK Surin
Baca: Pemerintah Aceh Jadikan Teluk Surin Kawasan Ekonomi Khusus, Wabup Abdya: Kita Sudah Siap Bekerja
Baca: Proyek Pelabuhan Teluk Surin Ditunda
Kadis Perhubungan Abdya, Rahwadi AR menjelaskan, tim persiapan pembentukan KEK/KIT dari Provinsi akan melihat dan menilai kesiapan Pelabuhan Teluk Surien sebagai lokasi KEK/KIT Wilayah Barsela.
Seperti kesiapan sarana pendukung, antara lain ketersediaan lahan, akses jalan, sumber air dan dokumen perencanaan.
Rahwadi AR menjelaskan, Pelabuhan Teluk Surien sangat siap sebagai lokasi KEK/KIT, karena sudah punya sarana pendukung.
Seperti lahan lokasi tersedia 745 ha, ditetapkan berdasarkan SK Bupati Abdya tanggal 13 Desember 2012 lalu.
Lahan ini, untuk lokasi KEK seluas 50 ha dan kawasan KIT seluas 695 ha.
Sumber air tersedia dari Krueng Babahrot (Krueng teukueh dan Bandar Udara (Bandara) Kuala Batu di Desa Pulau Kayu, Kecamatan Susoh.
Sungai yang mengalir dari Kabupaten Gayo Lues, ini merupakan aliran sungan di Kabupaten Abdya.
Pelabuhan Teluk Surien juga telah ditetapkan sebagai Rencana Induk Pelabuhan Nasional (RIPN).
Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KP 725 tahun 2014 Tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Perbuhungan RI, Nomor KP 414 Tahun 2013. Pelabuhan Teluk Surien dengan hirarki pelabuhan pengumpan regional kelas C.
Baca: Walhi: Proyek Teluk Surin Melanggar AMDAL
Baca: Bupati: Proyek Teluk Surin Bukan Batal, Tapi Ditunda
Baca: Tahun Ini Pelabuhan Teluk Surin Dibangun
Baca: Pusat Bantu Rp 35 Miliar untuk Pembangunan Teluk Surin