Lantaran itu, petani berharap agar adanya upaya pemerintah memberi akses modal khusus untuk peremajaan kebun kelapa sawit masyarakat di Subulussalam.
“Yang paling kami butuhkan masalah biaya peremajaan kelapa sawit, kabarnya ada program pemerintah bagi tanamankelapa sawit usia 25 ke atas atau yang harus direplanting tapi kami masyarakat petani tidak paham cara dan di mana mendapatkannya,” tambah Subangun.
Karena itu, petani meminta pemerintah untuk memberikan modal bagi petani secara khusus serta biaya replanting atau peremajaan.
Petani juga butuh modal. Pemerintah diminta memberi bantuan modal petani dan menggerakkan sektor terkait untuk mendorong tumbuhnya industri pertanian.
Petani sawit juga meminta pemerintah agar memprogramkan kredit untuk mengembangkan pertanian dan perkebunan dengan bunga ringan dari perbankan.(*)