Bertempat di Gedung Lama, RSUZA Buka Taman Pengasuhan Anak dengan Fasilitas Lengkap

Bertempat di Gedung Lama, RSUZA Buka Taman Pengasuhan Anak Dengan Fasilitas Lengkap

Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh kembali meluncurkan layanan terbaru bernama Taman Pengasuhan Anak Qurrotul ‘Ain di gedung lama rumah sakit tersebut.

Grand opening fasilitas yang higienis dan berkualitas itu dilakukan Direktur RSUZA Banda Aceh, Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine, Kamis (3/10/2019).

Adapun TPA Qurrotul ‘Ain merupakan tempat penitipan anak untuk membantu para orang tua yang tengah bekerja atau menempuh pendidikan.

Untuk tahap awal, layanan ini diprioritaskan untuk 2.900 pegawai RSUZA baik dokter, paramedis, tenaga kesehatan lainnya, serta peserta PPDS yang ingin memberikan pengasuhan terbaik bagi anak-anak mereka.

Fasilitas lengkap full AC itu didukung dengan 3 ruang tidur anak, dapur, toilet, serta ruang makan dan bermain.

Demikian disampaikan Direktur RSUZA Banda Aceh, Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine kepada Serambinews.com, Kamis (3/10/2019).

Polisi Gerebek Pabrik Bayi, Tujuh Perempuan Hamil Diselamatkan, Segini Harga Bayi Dijual

Usai Teken Petisi Seribuan Mahasiswa yang Berdemo, Ini Sikap Ketua Sementara DPRK Aceh Utara

Empat Hari Dilantik, Mahasiswa Gayo Serahkan Tiket Pulang Bagi Anggota DPRA Dapil 4, Ini Tuntutannya

Dikatakan, TPA Qurrotul ‘Ain hadir di lingkungan yang nyaman dan terpantau CCTV luar-dalam.

Fasilitas pengasuhan untuk anak berusia 0 sampai 2 tahun tersebut juga dilengkapi pelayanan kesehatan umum dan spesialistik.

“Tahap awal, pelayanan ini diprioritaskan untuk karyawan RSUZA dengan kuota 40 anak. Jika nanti animo masyarakat tinggi, kami akan membuka layanan ini untuk masyarakat umum,” ujar Azharuddin.

Disebutkan, TPA Qurrotul ‘Ain yang dikelola Dharma Wanita RSUZA itu didukung pengasuh berpengalaman, dokter umum, serta dokter spesialis untuk melihat tumbuh kembang anak.

Azharuddin menjelaskan, usia dini bukan hanya masa keemasan, tetapi juga menjadi periode yang sangat kritis dalam tahap perkembangan manusia.

Bos Amazon Masih di Atas, Berikut 10 Orang Terkaya di Amerika Serikat

Berdasarkan penelitian para pakar, pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini sangat lah menentukan derajat dan kualitas kesehatan, inteligensi, kematangan emosional, serta tinggi rendahnya produktivitas manusia pada tahap berikutnya.

“Pengasuhan anak dalam pendidikan anak usia dini merupakan investasi sumber daya manusia yang sangat penting. Untuk itu, RSUZA meluncurkan TPA Qurrotul ‘Ain untuk mewujudkan Aceh Carong dan Aceh Seujahtra sesuai visi misi Pemerintah Aceh,” timpalnya.

Perbanyak Pojok Baca

Pada bagian lain, direksi RSUZA juga menandatangani kerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh dalam hal penyediaan buku bacaan kepada pengunjung fasilitas kesehatan terbesar di Aceh itu.

Direktur RSUZA Banda Aceh, Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine mengatakan, pihaknya akan memperbanyak pojok baca di RS tersebut menyusul adanya bantuan pinjam pakai 385 buku dari Dinas Perpustakaan.

Sementara Kabid Pembinaan Pengembangan dan Pengawasan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Mustika Hayati SSos MM mengatakan, RSUZA merupakan rumah sakit terbesar di Aceh yang memiliki pengguna layanan terbanyak.

Kehadiran pojok bacaan di RS itu diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat. “Sambil menunggu pasien, mereka bisa membaca aneka buku yang mereka suka. Harapannya, pengunjung bisa terhibur dan teredukasi,” demikian Mustika.(*)

BREAKING NEWS - Pengurus PAN Aceh Laporkan Ketuanya ke Polda Aceh

Pospera Minta Satpol PP Periksa Izin Sejumlah Hotel di Abdya, Ini Alasannya

Sering Melakukan Kesalahan di Depan Gawang, Courtois Dianggap Terkena Sindrom De Gea