“Jadi desa kami ini sudah tidak ada harga diri lagi di buat sama dia, seharusnya jika dia memiliki ilmu, pasti dia tahu cara bermasyarakat dan menjadi warga pendatang, kami tidak meminta disembah, hanya dihargai saja desa kami,” tutupnya.
Sementara itu, Syahbandar Pelabuhan Calang, Andi terlihat menjauh saat Serambinews.com melakukan upaya konfirmasi kepada dirinya. (*)
• DPRK Bener Meriah Tetapkan Alat Kelengkapan Dewan