Konflik antara suku dan kelompok ideologis di Libya menjadi semakin kompleks sejak jatuhnya rezim Gaddafi.
Situasi ini semakin komplek dengan keterlibatan negara-negara asing di wilayah tersebut dan situasi ini terbukti semakin kontraproduktif bagi semua pihak yang terlibat.
Jika ingin melihat Libya kembali bangkit berkembang, kita perlu melihat semua pemain regional bekerja menuju perdamaian dan masyarakat berkeadilan di Libya. Kalau tidak, perang saudara yang berkelanjutan akan terus mengirimkan gelombang kekerasan ke seluruh wilayah.(*)
Penulis adalah peneliti di TRT World Research Centre dan memegang gelar PhD dan MA dalam Ekonomi Politik Internasional dari King's College London. Penelitiannya berfokus pada politik keamanan global, risiko geopolitik, dan ekonomi transnasional. Dia memiliki spesialisasi terkait Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Utara.
*Opini dalam artikel ini adalah hasil pemikiran penulis dan tidak mencerminkan kebijakan editorial Anadolu Agency maupun Serambinews.com.
• Komite Perlindungan Jurnalis Desak Mesir Bebaskan Staf Anadolu yang Ditahan
• Momen Ketika Presiden Rusia dan Suriah Tertawakan Donald Trump
• Wanita Kamboja Ini Harus Pisah dengan Dua Anak Kecilnya Bersama Suami di Aceh Timur, Begini Kisahnya
• Ini Manfaat Air Jahe Dapat Cegah Sakit Jantung dan Cocok Buat yang Diet
• Keluarga Miskin di Pidie Bikin Miris, Anak Didera Lumpuh, Gizi Buruk dan Epilepsi, Ayah Sesak Nafas