SERAMBINEWS.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung memperdiksikan periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan berlangsung hingga 2024.
Diketahui, masa jabatan Jokowi sebagai presiden akan habis pada 2024 mendatang.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Rocky Gerung melalui channel YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (18/1/2020).
Mulanya, Rocky menyinggung soal kasus suap yang melibatkan Komisoner KPU, Wahyu Setiawan.
Tak hanya itu, ia juga turut menyingung soal gagalnya penggeledahan KPK di Kantor DPP PDIP.
"Dulu ada dua institusi yang kita percaya, satu KPK, (dan) kedua KPU," ucap Rocky.
"Sekarang dua-duanya keropos."
Menurutnya, kini tak ada hal yang perlu dipercaya dari institusi negara.
• Farah Nabila, Siswa Berprestasi yang Bercita-Cita Jadi Dokter
• Menantang Maut Petani di Tangse, Seberangi Jembatan Kabel, Uji Nyali Berjalan di Atas Satu Tali
• TERBARU Kasus Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Polisi Lanjutkan Rekontruksi Tahap Tiga
• Tak Sempat Menikah, Operator Desa Bawa Kabur Uang Rp 318 Juta Keburu Ditangkap Polisi di Medan
"Jadi apa lagi hal yang bisa dipercaya dari institusi negara?," tanya Rocky.
"Nah, ini yang mau saya katakan bahwa keadaan ini akan berlangsung dalam semester ini, mungkin Maret atau April."
Terkait hal itu, Rocky menyinggung adanya kegelisahan yang kini justru dirasakan kubu pemerintah.
"Jadi terlihat ada kegelisahan pada negara untuk memastikan berlanjut apa enggak pemerintahan ini," bebernya.
Pengamat Politik Rocky Gerung dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (18/1/2020). Rocky Gerung memprediksikan pemerintahan Jokowi tak akan sampai 2024. (YouTube Rocky Gerung Official)
Tak hanya itu, ia bahkan secara terang-terangan menyebut adanya kemunduran politik di periode kepemimpinan Jokowi ini.
"Karena itu banyak orang yang menganggap bahwa ini ada proses declining, proses yang makin lama ada pembusukan politik," ucap Rocky.