Berita Abdya

Kilang Padi Modern atau RMU Milik Pemkab Abdya Rampung dan Akan Difungsikan, Ini Keunggulannya

Penulis: Rahmat Saputra
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga melihat kilang padi modern atau Rice Milling Unit (RMU) senilai Rp 7,75 miliar, Minggu (9/2/2020) di BBU Tangan-Tangan.

Kilang padi modern di Balai Benih Utama Kecamatan Tangan-Tangan itu, targetnya tahun ini sudah bisa difungsikan dan dioperasikan.

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kilang padi modern atau Rice Milling Unit (RMU) senilai Rp 7,75 Miliar milik Pemerintah Aceh Barat Daya (Abdya) rampung dikerjakan.

Kilang padi modern di Balai Benih Utama Kecamatan Tangan-Tangan itu, targetnya tahun ini sudah bisa difungsikan dan dioperasikan.

Kabarnya, ada beberapa item pekerjaan yang perlu ditambah, salah satunya lantai jalan, pembangunan gedung penyimpanan gabah dan sarana pendukung.

RMU atau Pabrik Modern itu, bisa mengering padi dengan kapasitas 30 ton per 8 jam atau 2 hingga 3 ton per jam.

Bukan itu saja, beras yang diproduksikan dua macam, yaitu premium dan medium. 

Dua Bocah Diserang Tumor Ganas, Awalnya Cuma Bintik Hitam, Kini Matanya tak Bisa Melihat Lagi

Lapas Bireuen Over Kapasitas, Daya Tampung 80 Orang Dihuni 425 Warga Binaan

Setelah Disyahadatkan Kembali, Haji Uma Pertemukan Samsul dengan Neneknya, Begini Sambutan Warga

Beras langsung terseleksi atau terpisah hasilnya antara beras bagus dan sedang layaknya pabrik padi modern di luar Aceh

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Abdya, drh Nasruddin, mengatakan RMU itu, ditargetkan pertengahan 2020 sudah bisa dioperasikan.

"Insya Allah, tahun ini sudah kita fungsikan," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Abdya, drh Nasruddin kepada Serambinews.com, Minggu (9/2/2020).

Namun, kata Nasruddin, pabrik padi modern yang dibangun menggunakan DOKA 2019 itu, harus diserahkan kepada pihak ketiga.

"Kalau regulasi ini selesai, maka langsung bisa digunakan.

Namun, persoalan ini, tentu kita konsultasikan lagi sama pimpinan," ujarnya. 

Nasruddin berharap dengan pembangunan pabrik padi modern itu, bisa menjawab keresahan Bupati Abdya, Akmal Ibrahim. 

Bahwa selama ini setiap panen, masyarakat menjual atau 'mengekspor' hasil panennya kepada pengusaha luar Abdya.

"Apalagi RMU ini, terdiri penggilingan padi dan pengeringan gabah," terangnya.

Halaman
12

Berita Terkini