Laporan Yeni Hardika | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Meski belum ada imbauan untuk meniadakan shalat Jumat, namun suasana shalat Jumat di beberapa masjid di Kota Banda Aceh, hari ini, terlihat lebih sepi dari biasanya.
Beberapa masjid di Banda Aceh juga telah mengambil kebijkan untuk meniadakan shalat Jumat (27/3/2020).
Di antara masjid di Banda Aceh yang mengambil kebijakan lockdown adalah Masjid Al-Jihad di Jeulingke dan Masjid Al-Taqwa di Jalan KH Ahmad Dahlan.
Untuk diketahui, hari ini adalah jumat kedua Aceh dalam Status Darurat Covid-19.
Statusnya pun telah ditingkatkan, dari Siaga Darurat menjadi Tanggap Darurat.
Suasana sepi di jalanan Kota Banda Aceh terlihat dalam rekaman video siaran langsung di Laman Facebook Serambinews.com.
Berbekal kamera GoPro, Videografer Serambinews.com, Muhammad Anshar yang menunggangi Motor Trail, menyusuri dan merekam jalanan Kota Banda Aceh, menjelang Shalat Jumat (27/3/2020).
Pemuda yang akrab dipanggil Aan ini merekam suasana di lorong-lorong dalam Pasar Aceh hingga ke kawasan pasar Peunayong.
Jalan WR Supratman di Peunayong yang biasanya macet pada menjelang jumat sebelumnya, menjelang Jumat tadi terlihat lengang.
Saat kondisi normal, jalanan menurun jembatan dari arah Keudah ini biasanya macet dengan anak sekolah dan PNS yang pulang kantor, termasuk menjelang Shalat Jumat.
Namun, menjelang Shalat Jumat tadi, jalan ini terlihat sepi, tanpa kemacetan.
• Jenazah Pasien PDP asal Aceh Utara Dimandikan, Dinkes Lakukan Hal Ini
• Plastik Jenazah PDP Aceh Utara Dibuka Mirip Kejadian di Kolaka, Ini Kata Ahli
• Plastik Jenazah PDP Aceh Utara Dibuka Mirip Kejadian di Kolaka, Ini Kata Ahli
Simak siaran langsungnya di bawah ini.
• Cegah Corona, Komunitas Motor asal Bandung Ini Disuruh Pulang dari Subulussalam
• Jamaah Umrah Indonesia Tertahan di Arab Saudi Karena Kebijakan Lockdown, Ini Penjelasan Kemenag
Selain melaporkan kondisi jalanan menjelang shalat Jumat, M Anshar juga merekam suasana pelaksanaan Shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Video yang disiarkan itu dimulai ketika khatib sedang menyampaikan khutbah Jumat sampai dengan shalat selesai ditunaikan.
Tak terlihat kepadatan dari para jamaah yang memenuhi bagian dalam bangunan masjid, maupun di bagian luar masjid.
Masrizal, reporter Serambinews.com yang berada di dalam masjid, melaporkan saat shalat Jumat berlangsung banyak saf yang kosong.
Bahkan, jamaah hanya memenuhi setengah dari luas masjid.
Meski di dalam tidak terlihat penuh, tapi sejumlah jamaah juga mendirikan shalatnya di halaman sayap kiri dan kanan masjid.
Hal ini terlihat dari siaran langsung Facebook yang dilaporkan oleh Videografer Serambinews.com, Muhammad Anshar.
Siaran langsung selama 24 menit itu, merekam suasana di dalam dan luar masjid, serta memperdengarkan isi khutbah Jumat tadi.
Ketika shalat jumat itu telah dimulai, jumlah jamaah hanya memenuhi tak lebih dari 10 shaf (baris).
Dalam video tersebut, terlihat ada jamaah yang menangis saat imam membacakan qunut nazilah pada rakaat kedua.
Suasana Masjid Raya Baiturrahman pada saat Shalat Jumat hari ini merupakan sebuah pemandangan yang sangat langka.
Karena biasanya jamaah yang menghadiri shalat jumat di Masjid Raya sangat ramai dan memenuhi hampir seluruh pekarangan masjid.
Tonton selengkapnya dalam video yang disiarkan langsung di laman Facebook Serambinews.com di bawah ini.
• Laporan dari Masjid Raya Banda Aceh, Shalat Jumat Tetap Berlangsung, Tapi Banyak Saf Kosong
• MPU Aceh Belum Keluarkan Maklumat Terkait Pelaksanaan Shalat Jumat, Ini Alasannya
• Bagaimana Mengurus Jenazah Covid-19 yang Jauh dari Rumah Sakit? Ini Penjelasan NU
Hingga pukul 17.20 WIB, video siaran langsung ini menjangkau hampir 100 ribu pengguna Facebook, 48 ribu tayangan, 3,5 ribu tanggapan, dan hampir 300 komentar.
Banyak diantara komentar warganet yang senang karena masih terlihat masjid yang tetap melaksanakan shalat jum’at meski di tengah situasi seperti sekarang ini.
Seperti salah satu komentar dari pengguna facebook dengan nama akun Nana Supriatna.
Dalam komentarnya, ia bersyukur bahwa masih ada saudara muslim yang dapat melaksanakan shalat jum’at.
Sementara dirinya tidak dapat melaksanakan kewajiban itu meski ia tak mau meninggalkannya karena situasi yang tak mengijinkan.
Tak hanya ditonton oleh masyarakat lokal, masyarakat dari daerah lain juga turut hadir menyaksikan pelaksanaan shalat yang disiarkan langsung oleh serambinews.com melalui facebook resminya.
Hal itu diketahui dari komentar yang dilayangkan oleh mereka yang menyertakan lokasi keberadaan dirinya.
Seperti salah satu komentar seorang pengguna yang berasal dari Dubai dengan nama akun Neli Elisabeth.
Tak hanya menonton, ia juga ikut mendoakan pandemi ini segera hilang dari dunia ini.
sehingga semua umat muslim kembali dapat beribadah seperti biasanya.(*)