Namun, meski demikian, Buya menjelaskan masih bisa melakukan ibadah dengan variasi agar tidak merasa berat.
“Ini kan pendapat para ulama, tapi kan berat, orang mau tobat, tahu-tahunya disuruh shalat.
Shalatnya enam tahun, kali lima, stres lah dia, maka ini pendapat yang lainnya,
kalau ada orang yang punya hutang puasa, maka asalkan dia berusaha membayarnya,” ujar Buya dalam video ini.
• Warga Abdya Diduga Positif Hasil Rapid Test Tak Masuk Status PDP, Ini Penyebabnya
• Polres Nagan Raya Serahkan Dua Penambang Emas Ilegal ke Jaksa
• Anak Kelaparan, Ibu Delapan Anak di Kenya Masak Batu Hingga Anaknya Tertidur
Sah saja melakukan shalat Tarawih.
“Sudah diprogram, direncanakan maka disaat seperti itu kepengen shalat Tarawih tetap sah-sah saja, ini adalah kemudahan,
Sebab, kita perlu juga seni dalam kita tobat, ada iramanya, artinya orang yang tobat disuruh mengqadha shalat fardhu saja, tidak ada iramanya,” jelas Buya.
Caranya tetap melakukan cicilan shalat fardhu dan melaksanakan shalat tarawih.
“Capek lah dia, bolehlah melakukan puasa bersama jamaah tarawih, kemudian Anda mencicil satu demi satu sampai selesai nanti,” tutur Buya. (Serambinews.com/Syamsul Azman).