SERAMINEWS.COM - Pada Rabu (24/6/2020), sebuah kapal bermuatan 94 orang etnis Rohingya terdampar di lepas pantai Seunuddon, Aceh Utara.
Sempat tidak diizinkan untuk mendekati daratan Aceh, warga yang berada di lokasi memprotes ke petugas.
Warga akhirnya sepakat untuk menurunkan imigran Rohingya dari kapal yang ada di perairan tepi Pantai Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Kamis (25/6/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
Diwarnai hujan dan petir, warga menurunkan satu-persatu imigran Rohingya dengan mendahulukan anak-anak, wanita, dilanjutkan laki-laki dewasa, dan disambut haru para imigran.
Ternyata aksi warga ini mendapat apresiasi dan juga pujian dari sejumlah warganet.
Apresiasi warganet terhadap warga Aceh yang membantu para pengungsi Rohingya tergambar dari berbagai komentar pada tayangan Youtube Serambi on TV, Kamis (25/6/2020).
• Nasib Rohingya Tinggal Sementara di Bekas Gedung Imigrasi Lhokseumawe, Seperti Terkatung-katung
• Ini Sejumlah Penyakit yang Dikeluhkan Pengungsi Rohingya Pada Tim Medis PMI Aceh Utara
Berikut video tayangan Youtube Serambi on TV.
Seorang pengguna Youtube bernama Ahyar al fatih merasakan di dalam dirinya bahwa masyarakat Aceh memiliki rasa solidaritas yang begitu tinggi terhadap sesama.
“Salut sama orang Aceh, gak peduli dengan apa yang terjadi nantinya, keadaan covid-19.
Karna saya yakin orang Aceh hanya berpegang teguh sama keyakinan dan berserah diri kepada Allah, tidak peduli larangan dari pemerintah, apapun golongannya” ungkapnya.
Ahyar menambahkan bahwa, dia mendengar salah satu masyarakat Aceh mengatakan miris dan sayang melihat kondisi mereka (Rohingya).
“Mereka manusia, sama seperti kita. Kalau gak ada yang jagain, biar masyarakat sendiri yang jagain. Banyak anak-anak kecil yang hampir mati,” ujarnya.
Ahyar melanjutkan bahwa dirinya terharu melihat sikap orang Aceh yang begitu peduli terhadap sesama.
“Terharu saya dengan orang Aceh, baik-baik orangnya. Aceh tetap Aceh, bukan Indonesia. Ingin tinggal di Aceh,” pungkasnya.
• Tagar ‘Aceh’ Puncaki Trending Topic Twitter, Warganet Ramai Puji Aceh Pahlawan untuk Rohingya
• PMI Lhokseumawe: Perlu Dilakukan Pemulihan Trauma Bagi Perempuan dan Anak Imigran Rohingya
Kemudian, Lili Muslim yang merupakan orang Betawi merinding melihat aksi heroik yang dilakukan masyarakat Aceh dalam menyelamatkan pengungsi Rohingya.
“Merinding liatnya, Ane anak betawi cinta Aceh. Ya Allah lindungi saudaraku,” ucapnya.
Pengguna bernama Idrus Muhammad, yang berasal dari wilayah Timur Indonesia, Makassar mengatakan bahwa kekagumananya dengan masyarakat Aceh.
“Saya salut dengan orang aceh, kami orang Makassar bersama mu saudaraku Aceh serambi Mekkah,” ujarnya.
Seorang warga dari Kota Solo, Jawa Tengah mengungkapkan rasa cintanya kepada masyarakat Aceh yang telah menolong pengungsi Rohingya.
“Solo hadir.. mantab.. warga aceh.. I love you full.. semoga selalu dalam lindungan Allah Swt,” kata Suranto Anto.
• PM Malaysia: Kami Tidak Bisa Lagi Menerima Pengungsi Rohingya
• Tangis dan Protes Warga Selamatkan Etnis Rohingya
Seorang warga dari Parahyangan, Jawa Barat juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Aceh.
Ia mengandaikan kalau tanah Jawa Barat tidak padat penduduk, maka Rohingya akan dibawanya ke Jawa Barat.
“Kalau tanah Jawa barat masih lengang ta bawa kesini, sayang tanah Jawa barat sudah berjimbun penduduk bahkan sebagian ikut transmigrasi keluar Jabar. Sehat selalu Aceh dari kami warga Jabar Parahyangan,” ungkapnya.
“Salut aku sama orang Aceh, mereka sangat sosial dan berani,” kata Salamuddin Salam.
Warganet yang membanjiri kolom komentar turut mendoakan keselamatan, kesehatan dan kemudahan bagi rakyat Aceh.
“Semoga Allah membalas dan memuliakan saudara-saudaraku di Aceh, salam dari lombok,” kata pemilik akun Zulfa Mohctar Kasim Mohctar.
• UNHCR Apresiasi Indonesia dan Siap Bantu Pemerintah Tangani Etnis Rohingya di Aceh Utara
• Bangunan Bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe Dijaga Ketat, Setelah Kedatangan Imigran Rohingya
“Ya Allah selamatkan saudara kami, berkahi rakyat Aceh yang membantu mereka,” Doa Ummi Kalsum.
“Terharu melihat kebaikan warga Aceh, semoga Allah melindungi warga Aceh. Amin,” ungkap Muhamad Sulaeman
“Semoga Allah membalas kebaikan hati warga Aceh. Ya Allah...turunkanlah Rahmat dan keberkahan dariMu untuk saudara kami yang telah menolong saudara sesama muslim yang terlunta-lunta di laut,” doa yang dipanjatkan oleh Adhy Prayitno.
Sebagaimana diketahui, awalnya imigran Rohingya terdampar di perairan Seunuddon, Kecamatan Seunudon, Aceh Utara, Rabu (24/6/2020).
Kapal mereka ditemukan oleh nelayan dengan jarak lebih kurang empat mil dari pesisir pantai dalam kondisi rusak.
Selanjutnya para imigran dievakuasi ke kapal nelayan Aceh Utara tersebut.
• UNHCR: Imigran Rohingya Aman dari Paparan Covid-19, Justru Rentan Terkena saat di Darat
• Berbeda dari Biasanya, Pengungsi Rohingya yang Terdampar di Aceh Kali Ini Disambut Pro-Kontra
Tidak lama kemudian, boat yang sudah dipenuhi imigran Rohingyaya dibawa ke tepi laut Pantai Lancok Aceh Utara.
Dari 94 Rohingya tersebut, 15 laki-laki, 49 perempuan, 30 orang anak-anak. (Serambinews.com/Agus Ramadhan).