Bukan berarti orang tuanya tak punya televisi. Tetapi berhenti nonton tivi agar tak terganggu konsentrasinya.
Waktunya diisi dengan membaca buku dan majalah sains serta belajar soal sains secara online dari internet.
Namun ia tidak melupakan nalurinya sebagai anak-anak yang masih suka bermain. Helga juga sering terlihat bermain sepeda bersama anak-anak sebayanya.
Belajar dari internet juga dibatasi hanya dua jam per hari. "Agar matanya terjaga, menggunakan laptop dibatasi dua jam sehari," jelas Nofia Tricahyani ibunda Helga.
Tips belajar lainya, Helga ikut bimbingan dari gurunya di SD Negeri 1 Rimo. Kemudian rajin mengikuti perlombaan yang diadakan secara online.
Anak laki-laki kelahiran 5 Maret 2010 ini memiliki cita-cita menjadi astronot. Itulah mengapa ia sangat mencintai pelajaran IPA.
"Sukanya pelajaran IPA," kata Helga ketika ditanya mata pelajaran kesukaannya.
Pada 7 Oktober mendatang, Helga akan mewakili Aceh Singkil, mengikuti Kompetisi Sains Nasional tingkat Provinsi Aceh.
Lagi-lagi, karena pandemi Covid-19, kompetisi ini akan diselenggarakan secara online.
Jika lolos di tingkat Aceh, selanjutnya mengikuti kompetisi tingkat Nasional, yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Mohon doanya ya," pinta Nofia Tricahyani ibunda Helga.(*)
• Hati-hati Lewati Jalur Panga-Krueng Sabe, Ada Tumpahan Cangkang Sawit di Jalan, Begini Sikap Polisi
• VIDEO - Demam Keladi Makin Menjadi-jadi, Diburu Hingga Suami Masuk Hutan
• Viral Pria Berkaki Besi Tertangkap Kamera Bekerja Antar Makanan, Keterbatasannya tak Jadi Alasan