Menurut pedoman yang direkomendasikan dari US Institute of Medicine, wanita dengan berat badan normal sebelum kehamilan dengan BMI antara 18,5 dan 24,9 mengalami kenaikan berat badan antara 11,5 dan 16 kg selama kehamilan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kelebihan berat badan / obesitas atau kekurangan berat badan dapat berdampak buruk pada kehamilan.
Kelebihan berat badan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional dan kekurangan berat badan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.
3. Makan berbagai makanan
Wanita hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Makan banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan produk susu selama kehamilan.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Obstetrics & Gynecology, wanita hamil juga harus meningkatkan asupan kalori sebanyak 350 - 450 kalori per hari pada trimester kedua dan ketiga,
Namun kebutuhan kalori didasarkan pada aktivitas fisik wanita, tinggi dan berat badan serta metabolisme.
• Moms, Ini 14 Tips Sederhana untuk Turunkan Berat Badan Setelah Melahirkan
4. Banyak tidur
Wanita hamil perlu tidur nyenyak dan istirahat yang cukup selama masa kehamilannya.
Wanita hamil biasa mengalami kurang tidur karena perubahan hormonal dan kecemasan yang mereka alami.
Dan penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur selama kehamilan meningkatkan risiko kelahiran prematur dan depresi pasca melahirkan. Jadi, perbanyaklah tidur selama masa kehamilan ya Bun.
5. Olahraga
Wanita hamil harus didorong untuk berolahraga setiap hari karena menurunkan risiko diabetes gestasional pada wanita gemuk, membantu manajemen berat badan, meningkatkan kesejahteraan psikologis, dan meningkatkan kebugaran fisik.
Wanita hamil dianjurkan untuk melakukan olahraga intensitas sedang selama 20-30 menit sebanyak empat hingga lima kali seminggu.
6. Makan ikan