Direktur RSUD Sahudin Kutacane Mundur

Sekda Sudah Terima Surat Pengunduran Direktur RSUD Sahudin Kutacane, Begini Penjelasan Asisten III

Penulis: Asnawi Luwi
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asisten III Bidang Administrasi dan Keuangan Setdakab Aceh Tenggara, Sudirman, SPd, MPd

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Asisten III Bidang Administrasi dan Keuangan Setdakab Aceh Tenggara, Sudirman, SPd, MPd mengatakan, surat pengunduran diri Direktur RSUD Sahudin Kutacane, dr Bukhari, SpOG telah diterima.

"Benar, surat pengunduran diri Direktur RSUD Sahudin Kutacane, dr Bukhari telah diterima Sekda dan akan disampaikan ke Bupati Aceh Tenggara," ujar Sudirman kepada Serambinews.com, Senin (9/11/2020).

Kata dia, Direktur RSUD Sahudin Kutacane mengajukan pengunduran diri dari jabatannya dengan alasan sakit yang dideritanya dan disampaikan secara tertulis dan diterima Sekda.

Menurut Sudirman, surat pengunduran diri Direktur RSUD Sahudin Kutacane itu kemungkinan pada Selasa (10/11/2020) hari ini, akan didisposisikan untuk dinaikkan ke Bupati Aceh Tenggara, Raidin Pinim, MAP.

Kita akan menunggu petunjuk dari pimpinan, apakah pengundurkan diri dr Bukhari disetujui atau tidak, itu tergantung pimpinan," ucap Sudirman.

Baca juga: BREAKING NEWS - Direktur RSUD Sahudin Kutacane Mundur Tiba-tiba, Penyebabnya Bikin Syok

Baca juga: Direktur RSU Sahudin Kutacane Mundur Usai 2 Tahun Menjabat, Ini Terobosan dr Bukhari Selama Memimpin

Baca juga: 4 Tersangka Kasus 33 Kg Sabu Dilimpahkan ke Jaksa, BB yang Diserahkan 200 Gram, Sisanya Dimusnahkan

Sementara itu, tokoh masyarakat Aceh Tenggara, dr Nasrul Zaman, ST, MKes, mengatakan, sejak dr Bukhari memimpin RSUD Sahudin Kutacane, sudah cukup banyak kemajuan yang dilakukan.

Salah satunya, sebut Nasrul, pelayanan kesehatan mulai membaik, dan memuaskan masyarakat, serta manajemen RSUD Sahudin juga sangat bagus.

“Selain itu, RSU Sahudin Kutacane kini telah terakreditasi C. Ini merupakan kerja keras dan keberhasilan dr Bukhari selama memimpin RSU Sahudin Kutacane,” papar dr Nasrul Zaman.

Menurut dia, sejak kepemimpinannya, dr Bukhari lebih memikirkan bagaimana memajukan RSUD Sahudin Kutacane daripada kepentingan dirinya.

“Ini menunjukkan dr Bukhari merupakan seorang pemimpin yang memiliki pengorbanan untuk kemajuan di RSU Sahudin Kutacane,” pungkas Nasrul Zaman.

Baca juga: Ini Isi Surat Kepada Jenderal Tertinggi AS Bila Donald Trump Menolak Pergi dari Gedung Putih

Baca juga: Remaja Meninggal Disambar Petir saat Dengar Musik di Ponsel dalam Kamar, Sempat Peluk Teman  

Baca juga: Cek Rekening, Subsidi Gaji Mulai Disalur, Kemenaker Sebut Penerima Tahap 2 Berkurang, Ini Alasannya

Seperti diketahui, Direktur RSUD Sahudin Kutacane, Aceh Tenggara, dr Bukhari, SpOG mengundurkan diri secara tiba-tiba.

Alasan pengunduran dirinya rupanya bikin syok. Ternyata, selama ini dr Bukhari. SpOG mengidap komplikasi penyakit yang membuat dirinya tidak sanggup lagi menggemban tugasnya sebagai Direktur RSUD Sahudin Kutacane.

Direktur RSUD Sahudin Kutacane, dr Bukhari, SpOG kepada Serambinews.com, Senin (9/11/2020), membenarkan dirinya telah mengundurkan diri.

Menurut dia, pengunduran dirinya karena sakit yang dideritanya sudah tidak memungkinkannya lagi untuk bertahan sebagai Direktur RSUD Sahudin.

Halaman
12

Berita Terkini