Internasional

Polisi Inggris Sudah Periksa Pembunuh Berantai, Tetapi Tidak Tahu Dia Pelakunya

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peter William Sutcliffe, tersangka 'Yorkshire Ripper' pada tahun 1978.

"Polisi dan beberapa media, menggambarkan beberapa wanita sebagai tidak bersalah dan beberapa tidak begitu. polos," tambahnya.

Baca juga: Korea Utara Melatih Lumba-lumba untuk Menjadi Pasukan Militer

Beberapa jam setelah Sutcliffe meninggal, Kepala Polisi John Robins dari Kepolisian Yorkshire Barat, meminta maaf atas kesusahan dan kecemasan yang ditimbulkan kepada semua kerabat korban,

Khususnya bahasa, nada dan terminologi yang digunakan oleh perwira senior polisi pada saat itu.

“Bahasa dan sikap seperti itu mungkin mencerminkan sikap masyarakat yang lebih luas pada saat itu, tapi itu sama salahnya seperti sekarang,” katanya.

"Sejumlah besar petugas bekerja untuk mengidentifikasi dan membawa Peter Sutcliffe ke pengadilan dan sayang sekali kerja keras mereka dibayangi oleh bahasa yang digunakan pejabat senior pada saat," ujarnya.

"Pengaruhnya masih dirasakan hingga hari ini oleh kerabat yang masih hidup," ungkapnya.

Brian Booth, ketua Federasi Polisi Yorkshire Barat, mengatakan banyak rekannya pada tahun 1970-an termotivasi menjadi petugas polisi karena ingin melindungi komunitas dari orang-orang seperti Sutcliffe.

Baca juga: Wapres AS Mike Pence Diam-Diam Menghadiri Pernikahan Putrinya Dua Hari Sebelum Hari Pemilihan.

“Sebagai seorang anak di West Yorkshire, ketika berada dalam pemerintahan terornya, saya dapat mengatakan aktivitasnya menyebabkan ketakutan di seluruh wilayah,” kata Booth.

"Hati saya tertuju pada semua keluarga yang terkena dampak karena kehilangan orang yang mereka cintai, tetapi saya pribadi tidak akan berduka atas kematian monster ini," tutupnya.(*)

Berita Terkini