Kesehatan

Gejala-gejala Stroke Dapat Sebabkan Kelumpuhan, Simak Cara Pencegahan dan Pengobatannya

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Zainal Jamal, perempuan berusia 85 tahun tetap memberikan kasih sayang pada anak tunggalnya, Abd Rahman Nadyin berusia 61 tahun, Senin (29/6/2020)

Diagnosa stroke

Stroke dapat didiagnosis menggunakan sejumlah teknik berbeda. Dokter mungkin menguji perubahan fungsi tubuh.

Pemindaian CAT dan MRI memberikan gambaran tentang otak, dan pemeriksaan ultrasonografi akan menunjukkan penyimpangan di arteri karotis.

Pengobatan Stroke

Untuk mengobati stroke iskemik (bekuan darah di otak), obat yang disebut alteplase dapat diberikan untuk membantu menghilangkan bekuan darah dan meminimalkan kerusakan.

Obat perlu diberikan dalam waktu 4 setengah jam setelah stroke terjadi, jadi semakin cepat Anda mendapatkan perawatan darurat, semakin besar peluang untuk menangani stroke.

Sebagai alternatif, opsi bedah dapat membantu membuka penyumbatan pembuluh darah.

Perawatan stroke hemoragik melibatkan proses yang disebut kraniotomi di mana lubang kecil dibuat di tengkorak, darah dikeluarkan dari otak, dan pembuluh darah yang pecah diperbaiki.

Terapi rehabilitasi juga dapat memulihkan fungsi dan membantu orang untuk mempelajari kembali keterampilan kunci.

Obat-obatan, seperti antikoagulan, obat tekanan darah atau statin, dapat diresepkan untuk membantu mencegah kambuhnya stroke.

Perubahan Gaya Hidup

Berhenti merokok, merencanakan makan, melakukan aktivitas fisik, dan pengobatan semuanya akan membantu mengelola kadar gula darah, tekanan darah, dan kadar kolesterol. (*/diabetes.co.uk)

Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Kenali Gejala-gejala Stroke yang dapat Sebabkan Kelumpuhan, Simak Cara Pencegahan dan Pengobatannya,

Berita Terkini