Kurang lebih sepertiga pasien mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas. Gejala pertama mungkin tidak muncul tepat setelah seseorang terinfeksi lebih lanjut.
Pasien mungkin terinfeksi virus tanpa menunjukkan gejala selama lima hari atau lebih. Namun, saat gejala muncul, dapat mirip dengan pneumonia.
Baca juga: Ronaldo Cetak 70 Gol dalam Laga Kandang Liga Champions, Samai Satu Rekor Messi
Baca juga: Hasil Liga Champions - Gol Cristiano Ronaldo dan Alvaro Morata Buktikan Ketangguhan Juventus
Baca juga: Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman Sebut Keputusan Mike Tyson Naik Ring Lagi Satu Kegilaan
Covid-19 dapat memburuk dari waktu ke waktu, yang membedakannya dengan pneunomia. Lalu bagaimana pola harian gejala virus corona atau Covid-19?
Pada hari 1, pasien biasanya demam. Pasien kemungkinan juga mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.
Sebagian kecil dari mereka juga mungkin mengalami diare atau mual selama satu atau dua hari sebelumnya.
Memasuki hari 5, pasien kemungkinan mengalami kesulitan bernapas, terutama jika di usia lebih tua atau memiliki riwayat penyakit yang sudah ada sebelumnya.
Pada hari 7, menurut penelitian Universitas Wuhan, merupakan waktu rata-rata gejala memburuk, sebelum pasien dirawat di rumah sakit.
Hari 8, pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah (15 persen, menurut CDC Cina) mengalami sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS).
Baca juga: Hasil Liga Champions - Manchester United Makin Kokoh di Puncak
Baca juga: Nuzulurrahmah, Harumkan Nama Aceh di Pentas Nasional
Baca juga: Menjadi Guru yang Profesional
Kondisi ini terjadi ketika cairan terkumpul di paru-paru. ARDS tersebut sering kali berakibat fatal, bahkan sampai menyebabkan kematian.
Hari 10, jika pasien memiliki gejala yang memburuk, ini menjadi waktu dalam perkembangan penyakit ketika kemungkinan besar pasien dirawat di ICU.
Pasien-pasien mungkin mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan daripada pasien dengan kasus yang lebih ringan.
Hari 17, rata-rata orang yang pulih dari virus corona dapat keluar dari rumah sakit setelah dua setengah minggu.
Untuk mencegah penyebaran virus corona, WHO merekomendasikan beberapa hal seperti mencuci tangan secara teratur, memakai masker dengan benar, dan menjaga jarak aman.
Baca juga: Palestina Kecam Menlu AS, Protes Pelabelan Buatan Israel Atas Pemukiman Yahudi
Baca juga: Koalisi Arab Saudi Hancurkan Ranjau Milisi Houthi di Laut Merah
Baca juga: Menhan Jerman Tolak Protes Turki Atas Penggeledahan Kapal Kargo, Walau Tak Ada Senjata
Selain itu, juga disarankan untuk menghindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan.(*)
Bersama-kita lawan virus corona. Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak)