Baca tanpa iklan
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara sudah mengantarkan bantuan sembako kepada korban tanah longsor di Desa Mane Tunong, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.
Selain itu, BPBD juga mendatangkan alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Aceh Utara untuk membersihkan tanah longsor yang menimbun dan merusak bagian dapur rumah korban.
Untuk diketahui, Darmiati (42) janda asal Desa Mane Tunong, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara bersama empat anaknya, sejak Kamis (17/12/2020) malam, harus mengungsi ke rumah tetangganya akibat dapur rumahnya rusak parah tertimpa longsor bongkahan tebing.
Beruntung saat itu, Darmi bersama empat anaknya tidak berada di sekitar rumahnya sehingga tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Rumah bantuan yang dibangun dengan dana desa itu mulai ditempati Darmi bersama empat anaknya, sejak dua tahun lalu. Di belakang rumah itu terdapat tebing batu yang berjarak hanya sekitar 20 meter.
Baca juga: 400 Ribu Warga Arab Saudi Masuk Penerima Pertama Vaksin Covid-19
Baca juga: Kuwait Tutup Seluruh Penerbangan dan Perbatasan, Termasuk Inggris, Cegah Varian Baru Covid-19
Baca juga: Rapat Paripurna DPRK Aceh Besar Digelar dalam Bahasa Aceh, Anggota Dewan Pakai Kupiah Meukeutop
“Atas instruksi Bupati Aceh Utara, saya sudah menyalurkan bantuan sembako kepada korban, satu hari setelah kejadian tersebut,” ujar Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Utara, Drs Amir Hamzah kepada Serambinews.com, Senin (21/12/2020).
Saat menyalurkan bantuan, Kepala BPBD Aceh Uara ini juga menyampaikan pesan kepada korban untuk berhati-hati dan lebih baik mengungsi dulu jika kondisi belum memungkinkan tinggal di rumahnya tersebut.
BPBD Aceh Utara juga sudah mendatangkan satu alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk membersihkan bongkahan tanah yang menimbun bagian dapur rumah Darmi.
Baca juga: Tolak Jadi Pengacara Habib Rizieq, Yusril Sebut Sudah Murtad, Malah Sarankan Minta Bantuan Prabowo
Baca juga: Hari Ini Kasus Positif Covid-19 di Langsa Stagnan, Pasien dalam Pemantauan Bertambah 1 Orang
Baca juga: Kematian Akibat Virus Corona Tertinggi, Seoul Larang Pertemuan Lebih dari 4 Orang
“Namun demikian, karena ini kondisi sering hujan, sebaiknya korban bersama anaknya tidak menempati dulu rumahnya, sampai kondisinya aman,” pesan Amir.(*)