Masih dikatakan Ayi, motif pelaku menjadi TNI gadungan ingin mengelabui wanita incarannya untuk dinikahi.
"Motifnya dia ini mencari jodoh janda kaya kemudian dinikahi untuk memperkaya diri sendiri," ungkapnya.
Dari aksinya itu, pelaku berhasil menikahi seorang wanita di Sukabumi, berinisial SM, pada Sabtu, 7 November 2020.
Untuk meyakinkan wanita yang ingin dinikahinya tersebut, pelaku ini membuat dokumen palsu.
Dokumen palsu tersebut berupa tanda anggota TNI AL dan surat izin menikah yang disebut dari atasannya dan akhirnya ia bisa menikahi istrinya secara resmi di KUA Ciemas.
"Kemudian dia membawa surat palsu izin itu, kemudian dinikahkan secara resmi, surat nikah resminya ada, pekerjaannya TNI di sini (surat nikah), ini dikeluarkan oleh KUA Ciemas.
Berarti dia ini telah memalsukan dokumen ke KUA," katanya.
Kata Ayi, aksi pelaku ini terbongkar setelah adanya laporan dari masyarakat yang curiga dengan perbuatan S karena tidak mencerminkan anggota Korps Marinir TNI AL.
Mendapat informasi itu, sambung Ayi, pihaknya kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap S di kediaman istrinya.
"Saudara S di hadapan petugas mengakui dirinya bukan sebagai anggota TNI" kata Ede kepada wartawan di Sukabumi, Jumat (1/1/2021).
Selain menangkap S, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti yakni seragam TNI AL, airsoft gun jenis revolver dan dokumen palsu.
Kata Ayi, pakaian dan atribut TNI yang digunakan pelaku dibelinya di Pasar Senin Jakarta dengan harga sekitar Rp 800.000 pada Juli 2020.
Sedangkan airsoft gun jenis revolver dalam kondisi rusak tanpa peluru dan gas dibeli dari temannya seharga Rp 200.000.
"Sekarang perkaranya masih kami kembangkan," ungkapnya.
Baca juga: Wanita yang Sebut Pancasila Sampah Alami Gangguan Jiwa, Tidak Dipidana, Akan Direhabilitasi di RSJ
Baca juga: Mengandung Kolesterol Baik dan Nutrisi Penting, Ini 8 Alasan Bagus Makan Lebih Banyak Telur
Baca juga: Permintaan Pertemanan Facebook tak Segera Dikonfirmasi, Pria Ini Ancam Akan Membunuh Mantan Bosnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengaku Marinir TNI Berpangkat Kolonel, Pria Asal Sukabumi Diamankan",