SERAMBINEWS.COM – Seorang bocah lelaki yang berusia 13 tahun dipaksa untuk menjalani prosedur operasi ganti alat vital.
Pasca jalani operasi ganti alat vital, bocah malang tersebut kemudian dirudapaksa berkali-kali selama berbulan-bulan oleh enam orang pria.
Peristiwa tersebut terjadi di Geeta Colony, Delhi, India.
Melansir dari India Today, Sabtu (16/1/2021), Komisi Wanita Delhi menerima pengaduan atas insiden tersebut, kemudian diikuti oleh Laporan Informasi Pertama (FIR) dari koban.
Dalam FIR tersebut, bocah lelaki di bawah umur, Shubham (bukan nama sebenarnya), bertemu dengan seorang pelaku di daerah Laxmi Nagar, Delhi, India sekitar tiga tahun lalu.
Mereka bertemu dalam sebuah sebuah acara pertunjukkan tarian.
Baca juga: Kisah Korban Gempa, Kabari Orang Tua Selamat, Tapi Meninggal Ketika Ambil HP Saat Gempa Susulan
Baca juga: Tolak Dijodohkan dengan Sepupu, Gadis Dibunuh Keluarganya, Pacarnya Dirudapaksa Kemudian Dihabisi
Baca juga: Pria Ini Rudapaksa Putri Kandung hingga Hamil dan Cabuli Cucu, Pelaku Ternyata Baru Keluar Penjara
Baca juga: Buruh di Banda Aceh Rudapaksa Gadis 17 Tahun di Dekat Kuburan Cina, Korban Dicium saat Jalan-jalan
Perlaku disebutkan sangat akrab dengan Subham di acara tersebut.
Dia kemudian membawa bocah lelaki tersebut ke wilayah Mandavali, di Chennai, Tamil Nadu, India.
Pelaku mengatakan kepada bocah itu bahwa ia berjanji akan mengajarinya tarian lain.
Shubham kemudian tampil di acara-acara dan diberi sejumlah uang.
Dia diberitahu oleh pelaku bahwa dia harus terus menari untuk mencari uang dan menghidupi dirinya sendiri.
Dalam laporan FIR itu juga disebutkan bahwa, dia diberi zat yang memabukkan oleh sejumlah pria ketika dia baru saja menginjak umur 13 tahun.
Kemudian, mereka secara paksa melakukan operasi ganti alat vital padanya.
Baca juga: Modus Ajak Jalan, Buruh Harian Lepas Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Pelaku Ditangkap di Rumahnya
Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak Tiri 5 Kali dan Ancam Korban, Terbongkar setelah Korban Keluhkan Sakit Perut
Oleh pelaku, Shubham juga diberi obat hormonal, yang membuatnya terlihat seperti perempuan dari waktu ke waktu.
Para pelaku yang terdiri dari 6 orang pria kemudian diduga berulang kali merudapaksanya.
Bahkan mereka juga membawa para ‘pelanggan’ yang beberapa kali merudapaksan Shubham.
Shubham selanjutnya mengatakan bahwa dia dipaksa untuk mengemis di simpang lalu merah sebagai orang miskin.
Bahkan ia juga diancam akan dibunuh dan keluarganya akan menderita kerugian jika dia mencoba untuk bertindak melawan mereka.
Kemudian pelaku membawa seorang teman Shubham ke tempat mereka.
Baca juga: Istri Sakit Jantung, Pria Ini Rudapaksa Anak Kandung Sejak Berusia 13 Tahun
Baca juga: Ayah 10 Kali Rudapaksa Anak Tiri yang Berusia 14 Tahun, Kini Korban Hamil 4 Bulan
Pada Maret 2020, selama lockdown Covid-19, Shubham dan temannya berhasil melarikan diri dan pulang ke rumah ibu mereka.
Shubham meminta kepada ibunya untuk membawa dia dan temannya ke rumah sewa, sebagai tempat persembunyian.
Tapi tak lama kemudian pelaku mengetahui keberadaan dia dan temannya.
Mereka menemukan keberadaan rumah tempat Shubham dan temannya sembunyi.
Pelaku kemudian mendobrak masuk ke rumah dan membawa keduanya bersama dengan anggota keluarga.
Empat pelaku kembali merudapaksa Shubham dan temannya secara bergantian.
Baca juga: Berawal saat Jaga Toko, Remaja 14 Tahun Dirudapaksa Ayah Tiri hingga Hamil 4 Bulan
Baca juga: Diajak Jalan-jalan Lalu Dicekoki Miras, Gadis 14 Tahun Dirudapaksa 5 Pria di Bak Sampah
Beberapa hari kemudian, kedua anak itu kembali kabur dari cobaan berat ini.
Shubham dan temannya berhasil kabur hingga mencapai stasiun kereta api New Delhi dan mereka bersembunyi sepanjang hari di sana.
Seorang pengacara kemudian melihat mereka berdua dan membawa mereka ke Komisi Wanita Delhi.
Polisi kini telah mengajukan kasus terhadap pelaku dengan tuduhan berdasarkan Pasal 377, 363, 326, 506, 341 KUHP India dan UU Perlindungan Anak dari Kekerasan Seksual. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca juga: BERITA POPULER - Perawat Putus Tangan Meninggal Dunia hingga Ibu Muda Meninggal Tergantung di Abdya
Baca juga: BERITA POPULER – Kematian Pramugari, Postingan Pramugara Sriwijaya, Pembunuhan Gadis Aceh di Medan
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Tim Prodi Teknik Geologi USK Banda Aceh Rekomendasikan Warga Segera Mengungsi
Baca juga: Janda Ini Antar Sabu untuk Mantan Suami, Napi di Lapas Langsa, Ini Modusnya, Tapi Digagalkan Sipir
Baca juga: Kisah Korban Gempa, Kabari Orang Tua Selamat, Tapi Meninggal Ketika Ambil HP Saat Gempa Susulan