Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM - Orang tua suka melarang dan tak izinkan main hp, bagaimana sikap anak? simak penjelasan Buya Yahya.
Orang tua suka melarang dan tak izinkan main hp, menurut Buya Yahya, hal demikian adalah kebaikan, karena orang tua tidak ingin anaknya terjerat dengan hal yang tidak baik.
Apalagi, zaman sekarang banyak hal yang diperlihatkan di sosmed , tidak pantas untuk dilihat.
Buya Yahya mendapat pertanyaan dari jamaah, terkait orang tua yang melarang anaknya main hp.
Pertanyaan demikian diungkapkan seorang anak, yakni ia seorang mahasiswa namun sering ditegur dan dilarang orang tuanya sebab sering dengan hp.
Jawaban jamaah diunggah pada Instagram @buyayahya_albahjah
"Orang Tua Suka Melarang, Apa yang Harus Anak Lakukan? - Buya Yahya Menjawab
"Orang tua masih membatasi sang anak dalam bergaul dan bersosial media, walaupun sang anak sudah menginjak usia kuliah. Hal itu membuat sang anak malu pada temannya, lalu apa yang harus anak lakukan?," demikian tertulis pada postingan.
• Buya Yahya Disuntik Vaksin Sinovac Biotech, Sebut Tidak Bisa Hanya Berdoa tanpa Usaha
• Sakit Hati sampai Membenci, Mulut Sudah Memaafkan namun Hati Masih Sakit, ini Penjelasan Buya Yahya
Berikut jawaban Buya Yahya
Allah yang menyuruh Anda, rendahkan sayapmu, maksudnya tingkatkan tawadhuk kepada orang tuamu, tingkatkan kualitas tawadhuk kepada orang tuamu, ini dulu.
Hindari sifat yang menunjukkan sombong pada orang tua.
Ini pertama, kenapa kita tekankan di sini. Karena jika tidak setan akan membuat Anda sombong pada orang tua.
Sehingga dengan kesombongan ini Anda tidak bisa membaca kasih sayang seorang orang tua dan nilai-nilai positif yang diberikan oleh orang tua.
Sehingga Anda anggap itu hal negatif, orang tua memiliki cinta kasih melebihi siapapun.
Maka kalau orang tua melarang, berarti menginginkan Anda yang terbaik dan kami yakin orang tua Anda ini orang shaleh karena tahu bagaimana bahayanya di luar sana.
Karena bebasnya komunikasi, orang setengah jam bisa melakukan kehinaan zina, kejahatan dan bermacam-macam jadi orang tua Anda ini.
• Bolehkah Menutup Mata Saat Shalat Agar Lebih Khusyuk? Apa Hukumnya? Berikut Penjelasan Buya Yahya
• Tenaga Kesehatan Meninggal Setelah Divaksin Covid-19, Begini Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan
Orang tua yang shaleh, hormatlah kepada beliau karena saat melarang Anda dengan urusan hape karena kebaikan Anda.
Anda harus bangga punya orang tua seperti itu. Karena ada sebagian orang tua tidak tahu menahu dengan anaknya.
Memang terkadang orang tua punya kekesalan seperti itu, tapi nanti pada waktunya akan bersyukur, tapi jangan bersyukur telat.
Kemudian, orang tua melarang karena kebaikan.
Bahkan dengan mudahnya membohongi orang tuanya perkara handphone.
Kemudian jika Anda punya tugas handphone, Anda serahkan handphonenya kepada ayah Anda. atau ibunda.
Jadi Anda tawadhuk dan jangan dianggap itu sebagai sebuah yang negatif itu positif, orang tua Anda dahulukan, kawan-kawan ya gampang sederhana. Anda beruntung.
• Hukum Menikahi Anak Perempuan Hasil Hamil di Luar Nikah, Bolehkah Sebut nama Ayah Demi Menutup Aib?
• Wanita Rajin Ibadah tapi Suka Upload Foto di Medsos, Begini Penjelasan Buya Yahya
Demikian jawaban Buya seperti pada video di bawah ini.
Maka, sepantasnya anak mendengar perkataan orang tua, sebab apapun yang dilarang orang tua adalah kebaikan bagi anak itu sendiri.
Bahkan Buya mengatakan, orang tua yang melarang demikian adalah orang tua yang shaleh.
Sebab, banyak di luar sana orang tua yang tidak memperdulikan anaknya.
• Istana tak Jawab Surat AHY Soal Kudeta Partai Demokrat, Begini Tanggapan Sekjen Teuku Riefky Harsya
Tidak tahu yang dikerjakan anaknya sehingga melakukan tindakan-tindakan yang dilarang agama.
Beruntunglah anak yang masih punya orang tua dan orang tua peduli terhadapnya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• BERITA POPULER- Pria Aceh Ditemukan Usai Hilang 32 Tahun Hingga Pria Istri 5 Perkosa 3 Wanita
• BERITA POPULER- Lukisan Mirip Asli Viral di Medsos, Pria Sentuh Area Intim hingga Pasangan Tergencet
• BERITA POPULER - Sosok Deva Istri Syekh Ali Jaber, Emas di Perut hingga Bocah 9 Tahun Ucap Syahadat