Berita Bireuen

Mery Sheep Farm Aceh dan Umuslim Kerja Sama Pembibitan Kambing, Jadi Tempat Praktik & Menghasilkan

Penulis: Yusmandin Idris
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak Mery Sheep Farm Aceh menjalin kerja sama dengan Universitas Almuslim atau Umuslim Peusangan, Kabupaten Bireuen. Kerja sama ini bidang pembibitan peternakan kambing atau domba. Penandatanganan kerja sama ini di Gedung Ampon Chiek Peusangan Umuslim, Jumat (26/3/2021) sore.

Selain itu manfaatkan lahan pertanian dan perkebunan Umuslim, jadi tidak susah untuk menjalankan program yang tertuang dalam kerja sama," kata Dr Marwan.

Baca juga: Terbukti Ikhtilath, Tim Algojo Cambuk Mahasiswa Kedokteran 54 Kali

Nasruddin dari Mery Sheep Farm Aceh dalam pertemuan tersebut memaparkan usaha yang mereka jalankan tentang pembibitan peternakan kambing/domba. 

Kemudian usaha penyediaan pakan ternak di Desa Geurugok, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.

Tujuan kerja sama dibangun  karena kesamaan visi ingin menggerakkan sektor pembibitan peternakan dengan Umuslim.

"Keinginan kita ingin putuskan mata rantai ketergantungan bibit kambing dan domba dari Medan,  kita bergerak karena kesamaan visi," ujarnya.

Program ke depan, katanya, Bireuen bisa menjadi lumbung peternakan kambing atau domba, sehingga tak ketergantungan lagi dari provinsi lain.

Sedangkan selama ini Aceh banyak dipasok bibit kambing dari Sumatera Utara (Sumut).

Baca juga: Ratusan Lembu Diperdagangkan di Geulumpang Payong Bireuen, Daya Beli Lesu

Bagi Umuslim usaha peternakan yang dijalankan nantinya, tentunya bisa menjadi lokasi edukasi bagi mahasiswa dan masyarakat dengan sistem pembibitan berternak secara moderen.

Usai penandatanganan MoU dilanjutkan diskusi dengan beberapa dosen.

Pada kesempatan tersebut, Nasruddin memaparkan kembali usaha yang digelutinya selama ini, bibit kambing dan domba dipasok dari Sumatera Utara.

Bibit yang dipesan berukuran  berat antara 8-10 kg untuk betina dan 12-18 kg jantan.

Sesampainya di tempatnya, semua bulu dicukur sampai gundul dan bersih.

"Bibit domba kemudian dilakukan penggemukan hingga beratnya mencapai 40-55 kilogram dengan jangka  waktu 120 hari, sehingga  kambing nampak bersih," jelas Nasruddin.

Turut hadir saat penandatanganan kerja sama ini, Kabag Humas dan Kerja sama Umuslim, Peusangan, Bireuen, Zukifli MKom. (*)

Berita Terkini