Selain itu, untuk mendukung operasi amfibi, FS Tonnerre dilengkapi untuk membawa satu batalion penuh Tank Tempur Utama Leclerc Prancis dan hingga 70 kendaraan militer.
Kapal ini dioperasikan terdiri dari 100 perwira dan 60 awak tambahan dan dapat menjadi rumah bagi sekitar 400 personel (900 dalam keadaan ekstrem).
FS Tonnerre dapat melaju dengan kecepatan maksimal hampir 19 knot dalam kondisi ideal dan jangkauan jelajahnya hampir 20.000 kilometer dengan mempertahankan kecepatan jelajah 15 knot.
Kapal ini tidak dirancang sebagai kapal perang garis depan.
Baca juga: Kapal Perang Iran di Laut Merah Jadi Sasaran Serangan Senyap, Tuduh Israel Biang Keladi
Meski begitu, FS Tonnerre dibekali peluncur rudal permukaan dan ke udara infra merah 2 x MBDA "Mistral" Simbad dan senapan mesin berat Browning M2 hingga 4 x 12,7 mm untuk pertahanan jarak dekat.
Satu unit Simbad dipasang di pojok kanan depan dengan unit kedua dipasang di pojok kiri belakang.
Kapal ini juga dapat mendukung autocannons Breda-Mauser hingga 2 x 30mm.
FS Surcouf
Kapal perang FS Surcouf adalah kapal kelas La Fayettem, merupakan serangkaian kapal perang permukaan yang digunakan oleh angkatan laut Prancis.
Kapal tersebut diklasifikasikan sebagai fregat "multi-misi" yang mampu melakukan berbagai operasi samudra sesuai kebutuhan.
Baik secara mandiri atau sebagai bagian dari kekuatan tempur yang lebih besar.
Dalam penggunaan modern, fregat menangani operasi anti-kapal selam serta menambah kemampuan pertahanan ke kapal lain dari armada.
Baca juga: Saling Kerahkan Kapal Induk, China di Dekat Taiwan, Amerika Serikat Ke Laut China Selatan
FS Surcouf (F711) diluncurkan pada 3 Juli 1993 di Lorient Naval Dockyard.
Kapal itu secara resmi ditugaskan pada 7 Februari 1997 dan diberi nama dari pahlawan Prancis, Robert Surcouf (1773-1827).
FS Surcouf mampu menampung beban hampir 4.000 ton dengan muatan penuh.