Berita Aceh Utara

Sisir Lokasi Gadis Dirudapaksa, Polisi Temukan Bercah darah, Celana Dalam hingga Bungkusan Obat Kuat

Penulis: Jafaruddin
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pemerkosaan

Seperti diketahui, seorang gadis di Aceh Utara menjadi korban rudapaksa kenalannya di belakang rumahnya pada Sabtu (1/5/2021) sekira pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Jelang Idul Fitri, Kepala Daerah dan Forkopimda Diminta Antisipasi Potensi Kerumunan

Baca juga: Hindari Ledakan Kasus Seperti India, Pemerintah Perpanjang PPKM Mikro

Baca juga: Purnawirawan TNI di Aceh Jaya Jalani Vaksinasi Covid-19

Ironisnya, pria yang menggagahi sang gadis hingga mengalami pendarahan hebat itu baru dikenal korban melalui handphone. 

Akibat kejadian tersebut, gadis berinisial SR (19) mengalami pendarahan hebat, sehingga harus mendapat perawatan medis di RS kawasan Lhokseumawe. 

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, kejadian tersebut terungkap kala ayah korban berinisial JL (50), mencari putrinya yang juga belum pulang.

Mulanya JL mengira putrinya tersebut sudah pergi ke rumah temannya.

Kemudian ia berusaha mencarinya. Tapi saat itu, ayah korban mendengar suara aneh tak jauh dari rumahnya. 

Baca juga: VIDEO - Santap Sate dari Pengirim Misterius, Anak Pengemudi Ojol Tewas Keracunan

Baca juga: VIDEO - Speedboat Tabrakan dan Terbalik, 26 Orang Tewas di Bangladesh

Baca juga: Sekda Haili Yoga: Hadapi Idul Fitri & Antisipasi Penyebaran Covid-19 Puskesmas, Jangan Sampai Kosong

Ketika mendatangi ke lokasi tersebut, JM menemukan ada seorang pria yang sudah merudapaksa anak gadisnya. 

Melihat kedatangan JL, pria tersebut langsung kabur meninggalkan gadis SR di lokasi.

Belakangan, ayah korban mencari pertolongan kepada warga lainnya karena melihat putrinya mengalami pendarahan. 

“Tak lama kemudian, warga berdatangan ke lokasi dan kemudian gadis tersebut dibawa ke rumah sakit untuk divisum,” ujar seorang warga Aceh Utara kepada Serambinews.com. 

Disebutkan dia , sebelum dibawa ke RS di Lhokseumawe, korban sudah dibawa ke bidan senior dan puskesmas.

Baca juga: Dua Kali Positif Covid-19, Atta Halilintar Batasi Keluar Rumah dan Berkumpul

Baca juga: Jika Tertelan Sianida, Ini Pertolongan Pertolongan Pertama Untuk Korban

Baca juga: Soal Larangan Mudik, Mendagri: Pemerintah Pusat dengan Daerah Harus Serempak

Tapi, pihak bidan maupun petugas medis di puskesmas menyarankan agar korban dibawa ke rumah sakit. 

Sebab, SR harus mendapat penanganan yang serius dari petugas di rumah sakit yang ada di Lhokseumawe.

Lalu, warga mendatangi ke lokasi tempat diduga korban dirudapaksa.

Di tempat kejadian perkara (TKP), warga menemukan dua bungkusan obat bermerek. 

Halaman
123

Berita Terkini