SERAMBINEWS.COM, DUBAI - Pemerintah Iran siap membebaskan empat warga AS yang ditahan di penjara, jika AS juga pembebasan warga negaranya dengan jumlah yang sama.
Tetapi, Iran juga mensyaratkan pembekuan dananya di AS sebesar 7 miliar dolar AS harus dicairkan.
Teheran menegaskan membebaskan empat orang Amerika Serikat yang dituduh melakukan mata-mata.
Namun pemerintah AS membantah pertukaran sedang dalam pembahasan
TV pemerintah, mengutip seorang pejabat Iran, juga mengatakan warga negara Inggris-Iran Nazanin Zaghari-Ratcliffe akan dibebaskan setelah Inggris melunasi hutang peralatan militer kepada Teheran.
Seorang pejabat Kantor Luar Negeri Inggris mengecilkan laporan itu.
Iran dan kekuatan dunia sedang mengadakan pembicaraan untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015 yang ditinggalkan Washington tiga tahun lalu.
Baca juga: Pemerintah Yaman Minta Iran Mendukung Perdamaian, Hentikan Pasokan Senjata ke Milisi Houthi
Para pejabat Iran kepada Reuters mengatakan kesepakatan sementara bisa menjadi cara mendapatkan waktu penyelesaian abadi yang melibatkan pencairan dana Iran yang diblokir AS.
"Presiden Joe Biden setuju membebaskan empat tahanan Iran yang dipenjara karena melanggar sanksi AS dengan imbalan empat mata-mata' Amerika," kata laporan TV pemerintah Iran pada Minggu (2/5/2021).
“Pelepasan Nazanin Zaghari dengan imbalan pembayaran utang Inggris sebesar 400 juta pound ke Iran juga telah diselesaikan," tambahnya.
Sumber itu juga mengatakan pemerintahan Biden telah setuju untuk membayar Iran 7 miliar dolar AS.
Di Washington, juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price kepada Reuters: mengatakan:
"Laporan bahwa kesepakatan pertukaran tahanan telah dicapai tidak benar."
“Seperti yang telah kami katakan, kami selalu mengangkat kasus orang Amerika yang ditahan atau hilang di Iran."
"Kami tidak akan berhenti sampai kami dapat menyatukan kembali mereka dengan keluarga mereka."