Berita Bisnis

Putra Aceh Fasilitasi 'Randang Minang’ Masuk Turki, Begini Kiatnya Tembus Pasar Internasional

Penulis: Jamaluddin
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Utusan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Akmal Rusli (dua kanan), didampingi Presiden PPI Turki 2019-2020, Darlis Aziz (kanan) dan pengusaha muda Aceh-Turki, Rahmat Ashari (kiri), menyerahkan cendera mata kepada Wakil Wali Kota Esenyurt-Istanbul, Mr Abdurrahman Ada, Senin (31/5/2021).

Kini, Randang Minang masuk ke pasar Eropa

Baca juga: Oknum Guru Ngaji Cabuli 5 Muridnya yang Masih Berusia 8 Tahun, Korban Merasakan Perih saat Pipis

Baca juga: 3.480 Warga Pidie Telah Divaksin Covid-19, Ini Jumlah ASN Disuntik

Baca juga: Cara Daftar Internet Unlimited PLN ICONNET, Berikut Daftar Harganya Berdasarkan Wilayah

Selanjutnya, Randang Minang masuk ke pasar Brunei Darussalam melalui kerja sama dengan mitra pengusaha di negara tersebut.

“Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mendukung sepenuhnya agar Randang Minang bisa mendunia,” lapor Akmal Rusli kepada Serambinews.com, Selasa (8/6/2021) siang.

Salah satu bentuk dukungan yang akan diberikan Menparekraf, sebut Akmal, adalah menyediakan subsidi ongkos kirim (ongkir) untuk pengiriman "Randang Minang" asal Kota Payakumbuh ke berbagai negara di dunia.

Dalam suatu pertemuan di Kantor Kemenkop dan UKM, Jakarta pada Januari tahun lalu, tambah Akmal, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengapresiasi konsep brilian Wakil Wali Kota Payakumbuh. 

Teten mengatakan, program "The City of Randang" yang digagas oleh Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz, harus menjadi contoh bagi seluruh pelaku UMKM di Indonesia.

Baca juga: Pria ART Ini Curi Uang Majikan Hampir Rp 500 Juta, Dipakai Buat Beli Baju dan Motor untuk Kekasih

Baca juga: Plt Bupati Bener Meriah Pantau Vaksinasi bagi ASN

Baca juga: Angkat Isu Stunting, UTU Menang Kompetisi Kampus Merdeka Kemendikbudristek Berhadiah Miliaran Rupiah

Hal itu sebagai upaya mendukung pemerintah untuk menjadikan koperasi modern dan UMKM naik kelas.

IKM Rendang Payakumbuh dikelola secara profesional oleh Erwin Yunaz merupakan sentra industri pertama di Indonesia yang mengelola kuliner khas Sumatera Barat, rendang.

Erwin Yunaz yang memiliki latar belakang interpreneur menginisiasi pengelolaan aset negara berupa pabrik produksi rendang secara modern yang pertama di Indonesia. 

Bukan hanya itu, Erwin Yunaz juga mendirikan ‘School of Randang.’ 

Sekolah pelatihan produksi rendang itu dibuka untuk siapa saja yang ingin belajar membuat rendang. 

Baca juga: Fakta-fakta Mahasiswi Dirampok dan Diperkosa di Kamar Kos, 4 Pelaku DItangkap

Baca juga: Tanpa Pengawas PBB, Korea Utara Proses Ulang Plutonium Untuk Senjata Nuklir

Baca juga: Beli Ayam Goreng di Restoran Cepat Saji, Wanita Ini Kaget saat Dibuka Ternyata Isi Handuk Goreng

‘School of Randang’ bagi Wakil Wali Kota milenial ini merupakan media untuk mengenalkan kearifan lokal ke seluruh penjuru negeri bahkan dunia. 

Masyarakat luas diperkenankan mendaftar untuk mendapatkan jadwal memasak rendang di Sentra IKM Rendang Payakumbuh.(*)

Berita Terkini