Berita Pidie

1 PNS, 4 Honorer dan Warga Ditangkap Saber Pungli Pidie di Pasar Hewan Padang Tiji Diserah ke Sekda

Penulis: Muhammad Nazar
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UPP Saber Pungli Pidie mengamankan lima warga diduga lakukan pungli di pasar hewan Padang Tiji, Gampong Teungoh Drien Gogo, Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Selasa (29/6/2021). Kini kelima orang itu sudah diserahkan ke Sekda Pidie.

Seperti diketahui kelimanya dimankan di Pasar Hewan Padang Tiji atas dugaan pungutan liar (Pungli) pada Selasa, (29/6/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Seorang PNS dan masing-masing dua orang honorer yang ditangkap tim UPP Saber Pungli Pidie di Pasar Hewan Padang Tiji, Gampong Teungoh Drien Gogo, Kecamatan Padang Tiji, diserahkan ke Sekda. 

Seperti diketahui kelimanya dimankan di Pasar Hewan Padang Tiji atas dugaan pungutan liar (Pungli) pada Selasa, (29/6/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kini kelimanya sudah diserahkan ke Sekda Pidie, H Idhami untuk mendapat pembinaan lebih lanjut. 

Kelima orang itu bernisial NZ (51), honorer di Dinas Perdagangan Koperasi atau Disperindagkop dan UKM Pidie. 

Kemudian SN (54), PNS di Kantor Camat Padang Tiji dan wanita berinisial ST (46) honorer Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Pidie. 

Selanjutnya, ZM (32) dan NS (31), petugas parkir dan restribusi pemeriksaan hewan ternak. Keduanya warga Gampong Teungoh Drien Gogo, Kecamatan Padang Tiji.

Baca juga: Diduga Pungli, Empat Jukir di Pasar Pagi dan RSUD Aceh Tamiang Diringkus Polisi

Ketua UPP Saber Pungli Pidie, Kompol Dedy Darwinsyah, SE MM, melalui Ketua Pokja Penindakan, AKP Ferdian Chandra MH, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Jumat (2/7/2021).

"Kelima warga itu telah dilakukan pembinaan, sekaligus menandatangani surat pernyataan," kata AKP Ferdian Chandra. 

AKP Ferdian Chandra menyebutkan kelima warga tersebut diserahkan kepada Sekda Pidie, H Idhami MSi, untuk dibina kembali. 

Pembinaan itu supaya kelima warga itu tidak melakukan perbuatan yang sama.

"Kelima warga itu telah kita serahkan kepada Pak Sekda," ujarnya.

Baca juga: Praktik Pungli di Lintasan Blangkejeren-Kutacane Meresahkan Warga

Kronologis penangkapan

Seperti diberitakan sebelumnya Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Pidie mengamankan lima warga diduga lakukan pungli di pasar hewan Padang Tiji, Selasa (29/6/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.

Penangkapan 5 pelaku pungli itu dipimpin Ketua Pokja Penindakan, AKP Ferdian Chandra SSos MH.

Dalam penangkapan tersebut, UPP Saber Pungli Pidie turut mengamankan uang tunai Rp 1,5 juta lebih bersama karcis.

Ketua UPP Saber Pungli Pidie, Kompol Dedy Darwinsyah, SE MM, didampingi Ketua Pokja Penindakan, AKP Ferdian Chandra kepada Serambinews.com, Rabu (30/6/2021) mengatakan, lima warga diamankan itu diduga melakukan pungli di Pasar Hewan Padang Tiji.

Kelima warga yang diamankan itu adalah NZ (51) honorer pada Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Pidie (Disperindagkop) Pidie.

Menurut Kompol Dedy, saat mengamankan lima warga, UPP Saber Pungli Pidie turut menyita BB uang sekitar 1.519.000. 

Baca juga: Polres Aceh Utara Amankan Tujuh Pria Terlibat Pungli Retribusi Parkir, Tiga Blok Kwitansi Disita 

BB lain yang disita adalah satu eksamplar surat keterangan pemilik ternak, satu lembar karcis retribusi surat jual beli ternak Rp 8.000. 

Lalu, 1 lembar karcis retribusi pasar (kerbau/sapi) Rp 2.000, satu lembar karcis retribusi pemeriksaan hewan ternak dan unggas/sapi/kerbau Rp 3.000.

Ia menyebutkan, pemeriksaan kesehatan hewan diambil uang restribusi tidak sesuai dengan ketentuan karcis Rp 1.000, tapi dipungut Rp 5.000 per ekor.

Kemudian, di pos yang dijaga 2 petugas terdiri atas Kasi Trantib Kantor Camat Padang tiji, Petugas Kesehatan Padang Tiji dan Staf Dinas Perdagangan dan UKM Pidie, mengambil restribusi jual beli ternak dari masyarakat Rp 20.000 per ekor.

"Pengambilan Rp 20.000 itu, bukan mengacu pada qanun. Lima pelaku dan BB telah diboyong ke Kantor Unit Satgas Saber Pungli Polres Pidie," ujarnya. (*)

 
 

Berita Terkini